Komunitas Pencinta Serba Ungu Palembang, Ingin Hilangkan Anggapan Warna Ungu Adalah Warna Janda

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Para wanita pencinta ungu berkumpul membentuk komunitas yang dinamakan komunitas pencinta ungu atau purple lovers community (PLC) Palembang.

Saat berkumpul para wanita ini semuanya memakai pakaian serba ungu dan ornamen-ornamen hiasanya juga terlihat serba ungu.

"PLC Palembang ini perkumpulan pencinta ungu, yang terbentuk sejak 30 September 2018," kata Miss Purple Palembang Fitria Dwi Ariyanti saat acara Anniversary yang pertama PLC Palembang, Minggu (6/10/2019).

Ia mengatakan, terbentuknya komunitas pencinta ungu ini awalnya dari instagram.

Ada instagram yang suka warna ungu dan ngajakin temen-teman yang suka ungu juga akhirnya terkumpulah pencinta ungu.

"Kami suka warna ungu karena menurut kita warna ungu spesial. Kalau orang banyak bilang warna ungu warna janda maka kita ingin mematahkan itu, karena ungu enggk mesti janda.

Justru warna ungu itu sejarahnya warna bangsawan, makanya kalau yang pakai warna ungu itu terlihat elegan dan anggun," ungkapnya.

Untuk anggota PLC Palembang ada 22 orang. Yang tergabung di PLC Palembang dari berbagai profesi seperti pengusaha, ibu rumah tangga, PNS dan lain-lain.

Bagi Anda yang ingin gabung di PLC Plaembang bisa melalui instagram @purpleloverscommunity atau instagram Miss Purple Palembang @vied_fideahenna.

Menurut Miss Purpel Palembang asiknya gabung di PLC Palembang yaitu karena sesama pencinta warna ungu, maka bisa saling berbagi dan mencari tahu ada barang warna ungu apa lagi.

Jadi saling berbagi informasi dan suka nitip-nitip keanggota lainnya juga.

"Untuk produk dan barang-barang warna ungu saat ini banyak dijual.

Rata-rata member rumahnya catnya warna ungu, dapur nya juga, lalu sprai, tempat masak dan hiasan-hiasan warna ungu juga banyak," bebernya.

Kegiatan yang dilakukan PLC Palembang seperti berkumpul membuat produk yang berwarna ungu, seperti saat memperingati ulang tahun yang pertama PLC Palembang membuat DIY decoupage centong.

Sari anggota PLC Palembang yang menjadi narasumber untuk DIY decoupage mengatakan, bahwa semua benda bisa dibuat decoupage seperti centong, botol, telenan kayu dan lain-lain.

Nah untuk buat decoupage centong bahan yang harus disiapkan yaitu centong untuk dekorasinya dan tissue decoupagenya.

Lalu sediakan spon yang biasa digunakan untuk mencuci piring, gunting, lem dan pernis khusus decoupage.

Cara membuatnya, pertama-tama gunting tissue decoupage sesuai pola, setelah digunting atur posisi tissue decoupagenya di tengah-tengah centong dan diberi lem.

Setelah di lem diamkan sampai kering dan baru diberi pernis kesemua bagian centong.

"Fungsi pernis ini agar hiasanya terlihat cantik dan mengkilap," bebernya.

Sementara itu di ulang tahun pertama PLC Palembang tak hanya membuat DIY decoupage, melainkan juga ada lomba mewarnai untuk anak-anak anggota PLC Palembang.