Perang Dingin Megawati Vs Surya Paloh di Pilpres 2024? Benarkah Penyebabnya Gara-gara Anies Baswedan

Perang dingin mulai terlihat antara Megawati dan Surya Paloh.Ini setelah kedua pemilik partai besar itu masing-masing bertemu dengan Prabowo Subian

Editor: Moch Krisna
Tribunnews/Jeprima
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh saat pendeklarasian koalisi tiga partai, yaitu PDIP, Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014). Ketiga partai ini sepakat mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres 2014. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Perang dingin mulai terlihat antara Megawati dan Surya Paloh.

Ini setelah kedua pemilik partai besar itu masing-masing bertemu dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Diketahui sebelumnya pasca Pilpres kemarin, Megawati melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang merupakan lawan pada pemilihan presiden.

Entah karena pertemuan itu, kedua sosok yang dekat dengan Presiden Jokowi itu yang juga menjadi partai pengusungnya, dinilai mulai berseberangan.

Dan puncaknya, viralnya video Megawati yang terlihat membuang muka saat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ingin bersalaman dengannya.

Bukan saja AHY namun juga Surya Paloh.

Meski awalnya Surya Paloh berdiri saat Megawati berjalan ke arahnya, namun kembali duduk begitu anak dari Soekarno itu berada didepannya.

Megawati juga terlihat tidak mencoba untuk mengulurkan tangannya kepada Surya Paloh.

Dia malah menyalami sosok lainnya meski sudah berhadapan dengan Surya Paloh.

Kejadian ini membuat banyak warganet menduga jika itu dilakukan secara sengaja oleh Ketua Umum Partai PDIP tersebut.

Megawati Soekarnoputri melewati dan menepis uluran tangan yang disampaikan Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Yudhoyono.
Megawati Soekarnoputri melewati dan menepis uluran tangan yang disampaikan Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Yudhoyono. (Tangkapan Layar Kompas.TV)

Lantas masalahnya apa?

Apa karena Megawati menilai jika Surya Paloh akan mendukung Anies Baswedan, ditengah rencana Megawati mendorong anaknya Puan Maharani maju Pilpres 2024?

Lalu kenapa AHY juga ikut dicueki?

Mari menelaah satu persatu dimana persoalannya

Di pertarungan Pilpres 2019 kemarin, Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno, sementara Joko Widodo berpasangan dengan Ma'ruf Amin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved