Kekayaan Rp 363 M, Inilah 4 Mobil Milik Puan Maharani Ketua DPR RI, Ada yang Harganya Cuma 65 Juta
Puan Maharani resmi menjadi Ketua DPR periode 2019-2024 .Adapun Puan Maharnai ditetapkan dalam rapat paripurna perdana DPR di kompleks parlemen, Sena
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM -- Puan Maharani resmi menjadi Ketua DPR periode 2019-2024 .
Adapun Puan Maharnai ditetapkan dalam rapat paripurna perdana DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019).
Pada rapat tersebut sekaligus menentukan ketua dan wakil ketua DPR RI diantaranya Puan Maharani dari PDIP sebagai Ketua DPR RI, Azis syamsuddin dari Golkar sebagai Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco dari Gerindra sebagai Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel dari NasDem sebagai Wakil Ketua DPR RI, A Muhaimin Iskandar dari PKB sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Dalam laman elhkpn.kpk.go.id, total kekayaan Puan Maharani mencapai Rp 363.790.695.900.
Anak Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ini terakhir melaporkan kekayaannya pada 30 Maret 2019.
Saat itu, Puan masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Dari laporan tersebut diketahui, Puan Maharani memiliki 74 bidang tanah senilai Rp 148.864.872.900.
Sebanyak 74 bidang tanah itu tersebar di berbagai wilayah seperti Gianyar, Jakarta Selatan, Denpasar, Jakarta Pusat, Tabanan, Bogor, Depok, Klungkung, dan Badung.
Puan Maharani juga masih memiliki harta bergerak lainnya dengan total Rp 5 miliar, surat berharga Rp 208.539.227.290, serta kas dan setara kas senilai Rp 49.556.710.684.
Namun, politisi PDIP itu memiliki utang sebesar Rp 49.700.114.974.
Selain itu mantan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI ini tercatat mempunyai beberapa mobil pribadi.
Usut punya usut mobil yang dimiliki Puan Maharani termasuk dalam kelas tak mewah.
Berikut beberapa mobil milik ketua DPR RI Puan Maharani.
1. Toyota Land Cruiser Tahun 2008 Seharga Rp 400 Juta.
Foto : Ilustrasi
2. Daihatsu Taruna keluaran 2002 dengan taksiran harga Rp 130 juta
3. Vokswagen Beetle tahun 2000 seharga Rp 200 juta.
4. Volkswagen Karman Ghia lansiran 1961 seharga Rp 65 juta.
Ketua DPR RI Bongkar Skenario Terpilihnya Puan Maharani
Terpilihnya Puan Maharani sebagai ketua DPR RI periode 2019 - 2023 menjadi sejarah baru di pemerintah Indonesia.
Lantaran Puan Maharani menjadi sosok wanita pertama Indonesia berhasil menjadi pimpinan dewan legislatif.
Namun usut punya usut penempatan Puan Maharani ternyata telah direncanakan sejak dulu alias ada skenarionya.
Hal ini terkuak dari pengakuan mantan ketua DPRI RI Setya Novanto yang kini tengha mendekam di penjara.
Setya Novanto mengatakan, politisi PDI Perjuangan, Puan Maharani, sudah lama dipersiapkan untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Sehingga, kata mantan ketua umum Partai Golkar tersebut, terpilihnya Puan Maharani merupakan sesuatu hal yang biasa.
"Saat tepat Ibu Puan memimpin di DPR," kata Setya Novanto, ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (2/10/2019) seperti dikutip TribunJakarta.

Menurut dia, terpilihnya mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu melalui aturan-aturan dan mekanisme yang jelas.
Apalagi, kata dia, Puan Maharani pernah berpengalaman memimpin Fraksi PDI Perjuangan di parlemen periode 2012-2014.
Selain itu, di periode 2014-2019, Puan mendapatkan kepercayaan sebagai menteri.
"Ini saatnya, karena Ibu Puan pernah bersama-sama menjadi ketua fraksi," ujarnya.
Sebagai ketua DPR RI, Puan Maharani akan didampingi dengan wakil ketua Aziz Syamsudin (Golkar), Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra), Rachmat Gobel (NasDem), dan Muhaimin Iskandar (PKB).
Setya Novanto menambahkan komposisi pimpinan itu sudah tepat.
"Ini tepat, karena pengalaman Ibu Puan dan tim Azis Syamsuddin, Dasco yang memiliki reputasi jelas."
"Dan mudah-mudahan program parlemen modern yang dulu sudah diprogramkan itu bisa dijalankan dan kami harapkan DPR ke depan pimpinan Ibu Puan berhasil secara baik," kata Setnov.
Rekam Jejak Puan Maharani di Dunia Politik
Seperti diketahui, Puan Maharani ditetapkan sebagai Ketua DPR periode 2019-2024 dalam sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Dengan demikian, Puan menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR.
Dalam rapat paripurna, Puan dilantik menjadi ketua DPR bersama empat Wakil Ketua DPR, yaitu Aziz Syamsudin (Golkar), Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra), Rachmat Gobel (NasDem), dan Muhaimin Iskandar (PKB).
Sebelum terpilih sebagai pimpinan DPR dan dilantik Selasa (1/10/2019) malam, Puan telah melalui jalan yang cukup panjang di dunia politik nasional.
Bahkan ia telah menempati sejumlah jabatan strategis di sejumlah pos.
Mengutip Kompas.com, berikut rekam jejak Puan Maharani di dunia politik nasional.
1. Ketua Fraksi PDIP di DPR RI 2012-2014
Puan Maharani pertama kali sudah duduk di kursi DPR sejak periode 2009-2014, saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Budiono.
Saat itu, ia bahkan dipercaya menjadi Ketua Fraksi PDI-P di DPR mulai dari 2012-2014.
2. Terpilih jadi anggota DPR RI 2014-2019 bahkan direkomendasikan menjadi pimpinan
Untuk kedua kalinya Puan kembali terpilih menjadi anggota dewan di Senayan setelah selesai masa tugasnya di periode sebelumnya.
Akan tetapi, kali ini ia terpaksa mengundurkan diri karena diminta oleh presiden terpilih ketika itu Joko Widodo untuk menjadi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Posisinya pun digantikan oleh calon anggota legislatif lain di dapilnya yang memiliki perolehan suara di bawahnya.
3. Menteri Koordinator bidang PMK di Kabinet Kerja I
Untuk kali pertama, Puan menduduki kursi menteri di sebuah kabinet pemerintahan.
Pos menteri yang diduduki Puan adalah Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Sebelumnya, kementerian ini bernama Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) dan selalu diduduki oleh seorang laki-laki.
Sebelum Puan, Kemenko PMK adalah Agung Laksono.
4. Ketua Bidang Politik dan Keamanan PDI-P 2019-2024
Dalam susunan kepengurusan PDI-P periode 2019-2024, nama Puan tercatat menjadi satu petinggi partai yang dikomandoi oleh ibundanya sendiri, Megawati Soekarnoputri.
Puan dipercaya mengemban tugas sebagai Ketua Bidang Politik dan Keamanan di tubuh partai berlambang banteng itu selama 5 tahun ke depan.
5. Ketua DPR RI 2019-2024
Saat ini, Puan Maharani telah resmi dilantik menjabat Ketua DPR RI periode 2019-2024 bersama 4 pimpinan lainnya.
Posisi ini ia dapatkan setelah dirinya disepakati dan mendapat restu untuk diajukan mewakili Fraksi PDI-P sebagai partai pemenang pemilu dan pemilik suara terbanyak di parlemen.
Ia menjabat posisi ini setelah sebelumnya meninggalkan jabatannya sebagai Menko PMK di Kabinet Kerja I Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(*)