Berawal Curhat, 3 Fakta Istri Selingkuh Dengan Pria Lain Lalu Nekat Rencanakan Pembunuhan Suaminya
Berawal dari curhat lalu selingkuh, wanita berinisial YL (40) lalu merencanakan pembunuhan terhadap suaminya.Wanita berinisial YL (40) dan selingkuh
TRIBUNSUMSEL.COM -- Berawal dari curhat lalu selingkuh, wanita berinisial YL (40) lalu merencanakan pembunuhan terhadap suaminya.
Wanita berinisial YL (40) dan selingkuhannya BHS (33) ditangkap di Polsek Kelapa Gading karena rencana pembunuhan terhadap suami YL yang berinisial VT.
Kasus ini terungkap usai VT melaporkan rencana pembunuhan terhadap dirinya setelah ia mendapatkan pertolongan pertama di rumah sakit terdekat akibat luka tusuk yang diderita.
Berikut fakta seputar YL dan BHS yang selingkuh dan melakukan rencana pembunuhan terhadap VT.
1. Pertemuan pertama YL dan BHS
Pada akhir 2018 lalu, BHS menyelenggarakan kegiatan pelatihan di kota Surabaya.
Di sana, ia pertama kali bertemu dengan YL yang hadir sebagai peserta.
Setelah itu, mereka semakin rutin berkomunikasi.
Pada Pertengahan tahun 2019, YL pun mengajak BHS untuk bekerja sebagai sopir suaminya.
BHS sendiri pun memiliki hubungan yang cukup dekat dengan VT.
2. Dua kali rencana pembunuhan
Awalnya, YL curiga bahwa VT berselingkuh. Ia juga ingin menguasai harta sang suami dengan BHS.
Atas dasar itu, YL dan BHS bersekongkol untuk merencanakan pembunuhan terhadap VT.
Rencana pertama adalah meracuni VT dengan sianida.
Pada Juni lalu, keduanya merencanakan untuk meminumkan sianida pada VT.
Namun, usaha tersebut gagal karena YL tidak berani, padahal sianida sudah terlanjur dibeli dan diracik.
Rencana kedua adalah rencana terakhir yang belum lama terjadi.
BHS dan YL menyewa dua orang pembunuh bayaran berinisial HER dan BK.
Eksekusi pembunuhan dilakukan pada 13 September lalu.
Saat di dalam mobil, BHS izin keluar dengan alasan mual.
Pada saat itulah HER dan BK menghampiri VT dan menghunuskan pisau ke leher korban.
Merasa VT masih sadarkan diri, sang pembunuh mencoba menghujamkan pisau ke arah perut.
Namun, aksi ini gagal karena VT berhasil melepaskan diri dan mengemudikan mobil menuju rumah sakit terdekat.
3. BHS menipu YL
Selama merencanakan pemmbunuhan, BHS telah menipu YL.
Saat hendak membeli sianida, BHS mengaku pada YL bahwa sianida harus dibeli di Singapura dengan harga 3.000 dollar Singapura atau setara dengan Rp 30 juta.
Padahal, sianida dibeli secara online dengan harga Rp 500 ribu.
Lalu ketika akan menyewa HER dan BK sebagai pembunuh bayaran, BHS meminta uang sebesar Rp 300 juta kepada YL.
Demi memperoleh uang itu, YL sampai menggadaikan mobil dan emas serta mencuri uang suaminya.
Namun, uang yang dibayarkan kepada pembunuh bayaran hanya sebesar Rp 100 juta.
Sisanya Rp 200 juta digunakan oleh BHS untuk berfoya-foya.
Pada 16 September lalu, BHS ditangkap ketika sedang melarikan diri ke Bali. Sementara, YL ditangkap di kediamannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berawal dari Curhat lalu Selingkuh, YL Rencanakan Bunuh Suaminya"