Guru Tewas Dijambret
Ely Korban Tewas Dijambret di Lubuklinggau, Sosok Guru yang Baik dan Dekat dengan Siswa
Meninggalnya Ely Heriana (51 tahun), guru SMP Negeri 2 Lubuklinggau diduga karena jambret membuat teman-temannya tidak percaya
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Wawan Perdana
"Dia guru BK humas, sempat ketemu ngajar tadi kebetulan ada UTS, Sehari -sehari gurunya baik asyik orangnya tidak neko-neko," paparnya.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono saat dikonfirmasi, membenarkan dugaan sementara korban meninggal karena akibat curas atau jambret.
"Sementara ia, untuk kepastiannya kita belum tahu. Karena anggota masih melakukan penyelidikan," kata Dwi pada Tribunsumsel.com.
Dalam laporan ia terima korban menggunakan sepeda motor vario menuju arah Bandara.
Saat itu keterangan saksi saksi di tempat kejadian hanya mendengar sepeda motor korban terbalik.
"Mereka melihat korban sudah tergeletak di jalan dan kepalanya luka dan berdarah kemudian ditolong warga membawanya ke rumah sakit," paparnya.
Kronologi
Kejadian ini sempat membuat warga heboh.
Sebab warga menemukan Ely Heriana sudah dalam keadaan sudah tidak beryawa dengan kondisi kepala pecah dan berlumuran darah.
Berdasarkan informasi dihimpun dirumah duka, kejadian bermula saat Ely sepulang dari mengantar anaknya ikut les dengan mengendarai motor honda matic.
Saat itu, Ely menyelempangkan tas warna hitam.
Setiba dilokasi diduga ia dijambret oleh dua orang berboncengan dengan mengendarai motor vixion warna merah.
Suara teriakan minta tolong dari seorang wanita mengagetkan Daus, warga Jalan Lapter, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kamis (3/10/2019).
"Kami lihat sudah ada ibu-ibu yang tergeletak dengan posisi miring di seberang jalan," kata Daus pada Tribunsumsel.com.
Ely, warga RT 5 Perumnas Lestari, Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, diduga menjadi korban keganasan jambret.
