Berita Pendidikan

Belajar di Teras Tak Patahkan Semangat Clara, Melihat Siswa Sekolah Filial Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sempat putus sekolah di kelas 4, tak membuat Clara Marta Dwiyanti malu untuk belajar lagi

Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Melisa Wulandari
Suasana belajar di SDN 238 Palembang, terlihat beberapa guru menjelaskan pelajaran di depan siswa yang mengikuti program sekolah filial, Kamis (3/10/2019) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sempat putus sekolah di kelas 4, tak membuat Clara Marta Dwiyanti malu untuk belajar lagi.

Clara malah dia lebih bersemangat lagi karena bisa ikut belajar di sekolah filial yang baru saja dibuka oleh Pemerintah Kota Palembang.

Sekolah Filial itu menggunakan gedung SD Negeri 238 Palembang.

Clara terlihat serius memperhatikan gurunya yang sedang menjelaskan pelajaran, Kamis (3/10/2019).

Walau belajar di teras kelas namun tak membuatnya malas belajar.

Cara Memilih dan Inspirasi Kado Ulang Tahun untuk Sahabat Cowok dan Cewek, Pertemanan Makin Erat

"Ya tadi habis mid semester lanjut belajar seperti biasa, saat belajar seperti ini saya bersyukur bisa lanjut sekolah lagi belajar bersama teman-teman yang lain, kenal banyak teman juga," kata Clara saat dibincangi Tribunsumsel.com.

Anak kedua ini mengaku dulu sebelum lanjut sekolah lagi di sekolah filial, dirinya sempat belajar di SDN 118 Palembang di Jalan Sukabangun II Soak Simpur.

"Ya sempet belajar di SDN 118 tapi waktu itu gak ada yang nganter ke sekolah jadi gak lanjut sekolah lagi," ujarnya polos.

BREAKING NEWS Wanita di Musirawas Tewas Diserang Babi Hutan, Gigitan Terlepas Setelah Babi Dibunuh

"Saya senang bisa lanjut belajar lagi, dan berjanji akan mengikuti pelajaran dengan baik di sekolah dan berharap tidak lagi putus sekolah," katanya yang bercita-cita ingin menjadi dokter ini.

Kepala SDN 238 Palembang Niswaini Corie mengatakan, belajar mengajar untuk siswa siswi program sekolah filial sudah berjalan selama 3 hari.

"Total yang daftar SD ini ada 39 orang tapi yang datang hanya 12 orang saja," ujarnya saat ditemui di ruangannya.

"Dengan rincian kelas 6 ada 1 orang, kelas 5 ada 1 orang, sisanya kelas 4 ada 10 orang."

"Kami gabungkan mereka bersama siswa reguler supaya bisa dapat teman tapi tadi sempat belajar di teras kelas karena ruang kelas kami terbatas sedang dibangun namun tak membuat guru dan anak-anak ini (siswa sekolah filial) malas belajar," jelasnya.

Dekorasi Rumah Itu Murah, Home Dekor Lovers Berbagi Tips dengan Teknik Macrame

Sementara terkait guru yang mengajar siswa yang mengikuti sekolah filial ini, Niswaini sudah membagi dan mengatur guru-gurunya.

"Yang kelas 4 diajar guru kelas 4, begitu pula kelas 5 dan 6 ada gurunya masing-masing," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved