Siswa SMP di Manado Tewas Saat Dihukum Lari Keliling Sekolah oleh Guru, Sempat Mengaku Lelah
Seorang Siswa SMP di Manado bernama Fanli Lahingide (14), meninggal dunia saat dihukum berlari keliling lapangan sekolah oleh gurunya.
Hal yang sama turut disampaikan oleh Kepala SMP Kristen 46 Mapanget Barat Selmi Ramber.
Mengutip Tribun Manado, Selmi mengatakan sudah menjadi aturan sekolah untuk menghukum siswa yang terlambat datang.
"Setiap siswa ketika terlambat ada sanksi.
"Jadi pada pagi tadi Fanly terlambat ke sekolah, dan diberi sanksi oleh oknum guru.
"Bukan hanya Fanly sendiri yang diberi sanksi, ada beberapa siswa lain juga yang diberi sanksi oleh oknum guru karena terlambat datang ke sekolah," ungkap Selmi.
Kematian Fenli Lahingide ini sudah dilaporkan keluarganya ke kantor polisi.
Ibu korban, Julin Mandiangan, menyebut anaknya berangkat sekolah pada pukul 6.30 WITA dan sempat memberinya sarapan.
Menindaklanjuti laporan keluarga korban, Kapolsek Muhlis akan memeriksa oknum guru CS (58) pada Rabu (2/10/2019).
Selain itu, Muhlis mengaku pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
"Korban sudah di autopsi, namun hasil autopsi nanti keluar seminggu setelah dilakukan autopsi.
"Masih menunggu hasil autopsi untuk penyebab kematiannya," pungkas Muhlis. (*)