Berita Viral
Kisah Suami yang Jadi Bidan Dadakan di Rumah Saat Istrinya Melahirkan, Ini yang Dia Lakukan
Kisah seorang suami yang harus menjadi bidan dadakan untuk membantu proses kelahiran sang buah hati di rumahnya tengah viral di media sosial.
Lantas malam berikutnya, pukul 01.00 dini hari, Kamila merasa akan melahirkan dan sudah tidak bisa menahan kontraksi.
Fahmi kembali gugup dan segera bersiap-siap memanggil ambulans untuk mengantar istrinya ke rumah sakit.
Tapi Kamila mengatakan dirinya sudah tidak bisa menahan kontraksi dan akan segera melahirkan.
Dengan panik Fahmi kemudian menelepon 999 dan mereka menghubungkan ke staf rumah sakit yang memberi instruksi Fahmi untuk membantu proses lahiran istrinya di rumah.
Staff rumah sakit tersebut menenangkan dan meminta Fahmi melakukan instruksinya membantu Kamila melahirkan.
“Staf rumah sakit adalah seorang lelaki, dia sangat profesional dan menenangkan saya, sebelum dengan lembut memberi tahu saya apa yang harus dilakukan, jadi saya menarik napas panjang dan mengikuti instruksinya,” tulis Fahmi.
Mendengar keributan Fahmi dan Kamila, lantas datang tetangga mereka Cik Zah.
Namun Cik Zah rupanya tak berani membantu Fahmi untuk membantu proses kelahiran Kamila dan hanya menenangkan Kamila.
Kepala bayi tersebut mulai keluar.
Fahmi semakin gugup dan cemas, namun Kamila terlihat tidak panik dan tetap tenang mengikuti instruksi staf rumah sakit yang disampaikan kepada suaminya.
"Kepala bayi mulai keluar perlahan, saya sangat gugup dan cemas, tetapi istri saya sangat kuat, dia tidak berkeringat atau banyak bicara, dia hanya mendengarkan dan mengikuti saran."
Fahmi yang mengetahui bayinya menangis merasa khawatir.
Tapi kemudian staf rumah sakit mengatakan hal tersebut adalah pertanda baik dan kembali memberikan instruksi lanjutan untuk Fahmi.
“Saya khawatir bayi itu tidak akan berhenti menangis, tetapi staf rumah sakit mengatakan itu pertanda baik, dan dia meminta saya mengambil handuk untuk membungkus bayi itu, menyeka mata, hidung dan mulutnya, dan juga untuk mendapatkan tali untuk mengikat tali pusar. "
Fahmi baru merasa lega saat mobil ambulans tiba mengambil alih merawan Kamila dan bayi yang baru lahir tersebut, yang diberi nama Fatihah.