Inilah Mobil Buatan Indonesia yang Diminati Australia, Timur Tengah dan Cile, Mobil Esemka ?
Inilah Mobil Buatan Indonesia yang Diminati Australia, Timur Tengah dan Cile, Mobil Esemka ?
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah Mobil Buatan Indonesia yang Diminati Australia, Timur Tengah dan Cile, Mobil Esemka ?
Diam-diam dunia otomotif Indonesia ternyata sudah dikenal sampai ke mancanegara.
Sepanjang bulan Januari sampai Juli 2018, Indonesia telah mengekspor sebanyak 137.562 unit kendaraan ke berbagai negara di mancanegara.
Pada periode yang sama tahun ini angkanya bertambah menjadi 169.390 unit.
Menurut data yang dirilis Gaikindo, mobil buatan Indonesia memang telah diminati banyak negara di dunia.
Total ada sekitar 80 negara yang mengimpor kendaraan CBU dari Indonesia.
Berkat perjanjian perdagangan seperti Prefential Trade Agreement ( PTA), Free Trade Agreement ( FTA), atau Comprehensive Economic Partnership Agreement ( CEPA), ekspor otomotif Indonesia meningkat.
“Salah satunya karena tarif yang lebih murah, makanya sejumlah negara tertarik mengimpor mobil dari Indonesia,” ujar Tenaga Ahli Bidang Perjanjian Internasional Kementerian Perdagangan Rico Nugrahatama kepada Kompas.com (30/9/2019).
Belakangan ini lewat perjanjian Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), mobil produksi Tanah Air berpeluang untuk mengisi pasar Negeri Kanguru dengan tarif lebih terjangkau.
Walau demikian, menurut Rico potensi pasar ekspor tak hanya Australia semata.
Masih ada negara-negara lain yang cocok dengan mobil-mobil buatan Indonesia.
“Di luar itu untuk ke Timur Tengah potensinya juga bagus. Kalau kita melihat data Kemenperin, permintaan produk otomotif Indonesia di sana cukup tinggi,” kata Rico.
Ia mencontohkan produk-produk Toyota di kawasan Timur Tengah seperti Innova, Hilux, hingga Avanza yang beredar di sana merupakan produksi Indonesia.
“Melihat trennya sekarang, selain ke Timur Tengah dan Australia, juga ke Cile yang rencananya bakal jadi target ekspor yang juga signifikan selanjutnya,” ucapnya.
Rico mengatakan, alasan negara-negara ini memilih produk buatan Indonesia adalah karena dari segi regulasi yang mirip.
Yakni tidak adanya pengaturan emisi yang ketat bagi sejumlah produsen kendaraan.
Makanya mobil-mobil buatan Indonesia bisa dengan mudah diterima, selain juga karena kualitas dan harga yang cukup bersaing dengan produk dari negara lain di dunia.
Esemka Luncurkan SUV
Awal bulan September lalu, PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) mengeluarkan hasil karyanya dengan model pikap, Esemka Bima.
Setelah kendaraan niaga, Esemka berencana mengeluarkan produk di kelas SUV dengan nama Esemka Garuda 1.
Melalui postingan akun Instagram yang mengaku sebagai akun resmi dari PT Esemka, terlihat sebuah SUV berwarna putih yang pada badge namanya tertulis Garuda 1.

Berdasarkan foto yang dibagikan nampak postur dari Esemka Garuda 1 ini terbilang gagah dengan ground clearance yang sepertinya cukup tinggi.
Pada bagian depan terlihat mobil berwarna putih ini menggunaan grill hitam dengan bentuk palang.
Nampak juga lampu yang digunakan sudah menggunakan LED dan mungkin saja lining putih dipinggir headlamp adalah DRL.
Untuk bagian belakang terlihat biasa dan kurang spesial hanya saja adanya diffuser pada bagian belakang.

Dari foto tersebut nampak beberapa fitur yang disematkan pada SUV dengan pelat nomor putih itu.
Seperti pada kursi penumpang belakang terdapat tiga monitor LCD yang dipasang pada belakang pengemudi, penumpang depan, dan panel tengah dari interiornya.
Nampak seperti ruang penyimpanan juga tepat dibawah LCD untuk penumpang belakang.

Berpindah pada instrumen yang ada pada kokpit nampak beberapa fasilitas yang cukup standar untuk mobil kelas SUV sekarang ini.
Ada switch control pada setir kemudinya yang terkoneksi dengan bagian entertainment di console depan.
Nampak juga LCD yang sepertinya terhubung dengan panel kontrol dibawah lubang AC.
Sedikit kebawah ada tuas perseneling dari Esemka Garuda 1 ini.
Dari angka yang tertulis pada tuasnya sepertinya mobil ini dibesut dengan transmisi manual.

Sedikit turun ada knob yang kurang diketahui fungsinya untuk apa.
Namun bisa jadi ada beberapa mode berkendara yang akan dipakai dalam mobil ini dimana pengaturannya ada pada knob tersebut.
Mobil ini masih menggunakan rem tangan konvensional dan belum menggunakan sistem electric hand brake.
Warna trim yang ada pada mobil ini terkesan standar karena mengusung warna hitam yang mendominasi dan dipadukan dengan warna beige atau krem pada door trim dan jok.
Lalu kapan peluncurannya? Enggak sabar nih liat mobil 'ghaib'!
Untuk tanggal peluncuran resmi produknya belum diketahui untuk saat ini.
Pasalnya Esemka juga belum mengeluarkan tanggal pastinya kapan Esemka Garuda 1 ini.
Dengan diperkenalkannya satu persatu mobil Esemka ke publik, apakah masih pantas mendapat predikat mobil ghaib?