Berita Internasional
5 Fakta Brigadir Jenderal Abdul Aziz Al-Faghm Ajudan Raja Salman Tewas Ditembak, Punya Skill Komplet
Raja Salman sempat berkunjung ke Indonesia pada Maret 2017.Dalam kunjungannya itu, Raja Salman dikawal pria gundul.Dia adalah Brigadir Jenderal Ab
TRIBUNSUMSEL.COM -- Tewasnya Brigadir jenderal Abdul Aziz Al-Faghm ajudan pribadi Raja Salman membuat dunia geger.
Bagaimana tidak sosok kekar Abdul Aziz Al-Faghm dinilai tangguh dan selalu sigap melindugi rajanya.
Abdul Aziz Al Faghm tewas ditembak oleh rekannya sendiri saat berada di rumah pelaku.
Sebelumnya diketahui Abdul Aziz Al Faghm merupakan jebolan kesatuan pasukan elit Arab Saudi.
Penulis sekaligus pakar perang dan militer, Thomas Wictor, menulis, Abdul Aziz Al-Faghm merupakan satu dari sedikit tentara di Saudi yang punya kualifikasi komplet.
Berikut 5 fakta menarik soal Abdul Aziz Al-Faghm:
1. Skill komplet, mulai pilot sampai penjinak bom
Berbagai badge (tanda lulus pendidikan militer) yang telah dimilikinya antara lain badge Pasukan Khusus, serta badge Pasukan Rahasia Anti-Terorisme Saudi.
Selain badge itu, Abdul Aziz Al-Faghm punya badge pelatihan terjun payung dari sejumlah pasukan elit Amerika Serikat, yakni US Army Master Parachutist jump wings dan US Navy Master Parachutist jump wings.
Abdul Aziz Al-Faghm saat mengawal Raja Salman. (HANDOVER)
Tak hanya piawai soal bertempur di darat, Abdul Aziz Al-Faghm juga bisa menerbangkan pesawat maupun helikopter dalam kondisi darurat.
Hal itu ditunjukkan dari badge Saudi Air Force pilot’s wings yang ia miliki.
Lalu, badge Saudi Combat Diver, merupakan bukti bahwa menyelam di laut, adalah kemampuan yang mudah saja baginya.
Ia bahkan dikenal punya kemampuan menjinakkan bahan peledak, dari badge penjinak bom yang dimilikinya.
Semua badge itu dimiliki oleh Abdul Aziz Al-Faghm melalui pelatihan selama lebih dari 10 tahun.
2. Tua hanya usianya