Berita Internasional
Selain Trump, Inilah 3 Presiden Amerika Serikat yang Pernah Kena Pemakzulan, Ada yang Pilih Mundur
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang sedang menjadi sasaran penyelidikan untuk pemakzulan, mengatakan bahwa negara sedang dipertaruhkan tidak s
TRIBUNSUMSEL.COM -- Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat telah resmi mengumumkan memulai proses penyelidikan formal untuk pemakzulan Presiden Donald Trump.
Tujuan penyelidikan tersebut adalah guna menemukan bukti terkait tuduhan yang dilayangkan DPR AS terhadap Trump.
Trumph dituduh telah melanggar konstitusi dan sumpah jabatannya dengan menghubungi dan meminta bantuan pemerinah asing.
Dia juga disebut menekan pemerintah asing tersebut.
Dalam hal ini, Trump dituduh telah melakukan sambungan telepon pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky dan meminta pemerintah negara itu untuk melakukan penyelidikan terhadap mantan wakil presiden AS, Joe Biden.
Sepanjang sejarah pemerintahan Amerika Serikat, setidaknya ada tiga presiden yang pernah menghadapi proses pemakzulan.
Mereka adalah Andrew Johnson dari Partai Demokrat, Richard Nixon dan Bill Clinton.
Meski demikian, tidak ada presiden yang benar-benar dapat digulingkan dari jabatannya melalui proses pemakzulan. D
alam prosesnya, hanya dua presiden yang sempat menjalani proses pemakzulan, sedangkan satunya memilih mengundurkan diri sebelum proses berlangsung.
InfografikPemakzulan Infografik: 3 Presiden Amerika yang Pernah Hadapi Pemakzulan (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)
Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang sedang menjadi sasaran penyelidikan untuk pemakzulan, mengatakan bahwa negara sedang dipertaruhkan tidak seperti sebelumnya.
Berbicara kepada para pendukungnya, dalam video yang diunggah di akun Twitter miliknya, Sabtu (28/9/2019),
Trump menggarisbawahi tekanan pada Gedung Putih saat anggota parlemen dari Partai Demokrat menuntut digelarnya penyelidikan terhadap dirinya.
Presiden berusia 74 tahun itu telah dituduh menyalahgunakan kekuasaannya untuk menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky agar menggelar penyelidikan terhadap mantan wapres AS,