Berita Viral
Viral Video Wartawan Dilarang Polisi Rekam Aksi Demo Mahasiswa di JCC, "Bapak Ngerti UU Pers?"
Seorang Polisi Halangi Wartawan Meliput Kerusuhan di Jakarta Convention Center
TRIBUNSUMSE.COM -- Viral Video seorang wartawan dilarang merekam saat aksi demo mahasiswa kemarin.
Diketahui demo dilakukan oleh ribuan mahasiswa demi menolak RUKUHP yang dianggap tak sesuai, kemarin, Selasa, (24/9/2019).
Tampak wartawan tersebut merekam seorang pendemo yang sudah lunglai digelandang oleh beberapa polisi.
Namun wartawan yang sedang meliput kejadian tersebut dihalangi oleh seorang aparat Polisi.
Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun twitter @roythaniago, Rabu, (25/9/2019).
Dalam keterangan video tersebut, kejadian terjadi di gedung DPR, namun setelah ditelusuri, kejadian terjadi di Jakarta Convention Center.
Terlihat polisi tersebut melarang wartawan untuk merekam kejadian dengan alasan tak ingin kejadian tersebut akan viral nantinya.
"Itu ngapain? Itu maksudnya apa? Video-videoin?" Tanya Polisi tersebut dengan nada tegas.
"Saya wartawan pak, jadi boleh." Kata wartawan itu.
"Tutup, tutup, mana, mana?" Polisi menyuruh wartawan menutup kamera.
"Ini, ini, saya wartawan pak." jawab wartawan itu berkali-kali menjelaskan jika dirinya adalah seorang wartawan yang berhak meliput.
"Ya kalo lagi begini maksudnya apa? nggak usah diviralkan lah." Polisi mulai mengahalang-langi kamera.
"Iya saya tahu, saya tahu," bela wartawan tersebut.
"Nggak usah diviralkan," larang si polisi.
"Udah bapak diem, bapak jangan ngelanggar," wartawan itu mulai tegas dan berani mempertahankan haknya.
"Ngelanggar apa?" Polisi tersebut bertanya.
Namun saat ditanya tentang Undang-undang Pers, rupanya si polisi tak mengetahuinya.
"Ini hak saya ini untuk meliput, bapak ngerti UU Pers nggak pak?" tanya wartawan.
"Hah, enggak, enggak, kenapa?
Video yang diambil wartawan yang merupakan seorang wanita itupun terhenti setelah sebelumnya terjadi keributan antara wartawan dan polisi tersebut.
Pada video selanjutnya, wartawan tersebut rupanya masih bertahan meliput kejadian kerusuhan tersebut.
Terlihat beberapa aparat mengeroyok pendemo, namun video tersebut tak terekam dengan jelas.
Wartawan wanita itu berteriak sangat kencang meminta aparat menghentikan aksi pengeroyokannya.
"Udah, udah udah, itu orang, gila lu pada ya." Teriak wartawan tersebut.
Namun dirinya kembali dihalangi oleh aparatur, bahkan aparatur tersebut berteriak marah pada wartawan.
"Jangan digituin, jangan digituin!" Teriak salah seorang aparat menghalangi wartawan tersebut.
Wartawan tersebut dengan tegas berteriak, "Gua wartawan," dengan nada emosi.
Video tersebut pun langsung menuai berbagai komentar.
Banyak warga twitter yang hilang respect kepada para aparatur negara karena melihat kejadian tersebut.
@mr_siagian17 Padahal kapolri sendiri menghimbau masyarakat untuk memfoto/memvideokan polisi yg menyimpang,kalo mmg benar kenapa takut divideo? Yg video juga dari wartawan
@channyeol : saya bener2 hilang respek liat yang berseragam. saya emang cuma nonton dari video dan gatau kejadiannya gimana, kenapa bisa sampe di gebukin begitu, tapi sejujurnya itu yang terkapar gapantes diperlalukan seperti itu apapun alasannya. PAK POLISI TOLONG INGAT TUGASMU MENGAYOMI.
@xxtanniee : "bapak ngerti UU pers gak?" "hah? gak? kenapa?" pantes jadi polisi, goblok sih