Kecelakaan Maut di Tanjakan Tarahan
Kronologi Kecelakaan Maut di Tanjakan Tarahan Lampung Kembali Terjadi, 2 Tewas 1 Kritis, Mengerikan!
Kronologi Kecelakaan Maut di Tanjakan Tarahan Lampung Kembali Terjadi, 2 Tewas 1 Kritis, Mengerikan!
TRIBUNSUMSEL.COM - Kronologi Kecelakaan Maut di Tanjakan Tarahan Lampung Kembali Terjadi, 2 Tewas 1 Kritis, Mengerikan!
Jalur tanjakan tarahan dikenal sebagai jalur sering terjadinya kecelakaan. Hampir setiap tahun kecelakaan terjadi di tanjakan tarahan.
Kali ini 3 orang dikabarkan tewas pada kecelakaan maut di tanjakan tarahan.
Sebuah truk bermuatan kaca mengalami loss kontrol (rem blong) di Jalinsum kilometer 22-23 di jalur tanjakan Tarahan di Kecamatan Katibung, Rabu (25/9/2019) sekitar pukul 07.30 WIB.
• Ibu Dosen Ajak Aparat Hukum, Pergoki Suaminya Sedang Berhubungan Badan dengan Gadis SPG di Kamar Kos
Kendaraan truk berwarna hijau tersebut terguling di badan jalan.
Informasi yang dihimpun Tribun, kendaraan truk BE 9302 BG bermuatan kaca tersebut melaju dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung.
Sejauh ini ada 2 korban meninggal dunia dan 1 dalam kondisi kritis yang merupakan pengendara sepeda motor.

Para korban dibawa ke rumah sakit di Bandar Lampung.
"Kejadiannya tadi pagi. Kendaraan truk rem blong di jalur tanjakan Tarahan dan menghantam pengendara sepeda motor. Tadi sempat macet di jalur tempat kejadian," kata Aceng, warga setempat.
Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan membenarkan adanya lakalantas tersebut.
Menurutnya lakalantas tersebut saat ini masih ditangani unit lakalantas Sat Lantas Polres Lampung Selatan.
"Iya benar ada kecelakaan di Tarahan. Saat ini sedang ditangani unit lakalantas sat lantas," kata dia.
Ke-empat motor yang terlibat dalam lakalantas dengan truk pengangkut kaca di jl Soekarno Hatta, tepatnya di tanjakan Tarahan Lampung Selatan (Lamsel) dalam keadaan ringsek.
Berdasarkan Pantauan Tribunlampung.co.id ke-empat motor tersebut yakni motor Yamaha NMAX warna Putih No. Pol BE 6593 OF dengan Kendaraan spm Honda Beat warna putih lis merah No. Pol 5778 OS serta Kendaraan Spm Suzuki Thunder warna biru No. Pol BE 6805 CJ dan Kendaraan spm Honda Beat warna biru putih No. Pol BE 2732 AAA.
Kasat lantas Tarahan Akp Kasyfi menerangkan Kendaraan Truck Hino warna hijau No. Pol BE-9305-BG berjalan dari arah Bakauheni menuju arah Bandar Lampung berjalan dengan kecepatan tinggi.
"Diduga blong rem kemudian hilang kendali sehingga menabrak Kendaraan yang ada di depannya," bebernya kepada Tribun saat ditemui di Pos Lantas Tarahan, Rabu (25/9/2019).
Kecelakaan terjadi di jalan Soekrarno Hatta tepatnya tanjakan Tarahan Lampung Selatan, Rabu (25/9/2019).
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id satu unit mobil fuso pengangkut kaca dalam kondisi ringsek dan terguling.
Kaca-kaca yang diangkut oleh mobil tersebut berserakan mulai dari tengah jalan sampai ke siring-siring.
Diduga mobil tersebut menabrak pembatas jalan hingga sehingga pembatas jalan dalam kondisi hancur.
Kecelakaan ini melibatkan satu unit mobil fuso pengangkut kaca dan empat kendaraan roda dua.
Saat ini ke empat motor yang terlibat dalam laka lantas ini sedang dalam pengamanan pihak kepolisian.
Kejadian Serupa Tahun Lalu
Satu unit mobil Honda Jazz nopol B 1266 SVB yang terlibat lakalantas maut di Jalinsum tepatnya di tanjakan Tarahan, Kamis 22 Maret 2018, ternyata mengangkut empat orang yang semuanya adalah keluarga.
Hal ini dinyatakan Rudi kerabat keluarga korban yang mana dalam mobil tersebut ada Harmoko, Amir, Sutriani dan Hendri Sujito.
Masih kata dia, Sutriani dan Hendri Sujito adalah pasangan suami istri, sementara Amir adalah mertua dan Harmoko masih keluarga.
"Ini Sutarni akan dibawa ke Wonogiri naik pesawat, sedangkan Harmoko dan Amir dibawa ke Kalirejo, kalau Hendri masih kritis dirawat (RSUAM)," tandasnya.
Sebelumnya dikabarkan kecelakaan beruntun di Jalinsum tepatnya di tanjakan Tarahan antara truck Dump tronton mitsubishi fuso bernopol B9167KYU, Honda Jazz bernonopol B1266SVB, pick up mitsubishi L200 bernopol BE9083AC, Suzuki carry pickup bernopol G1841LE, dum truck fuso bernopol BE 9637 BH dan truk hino bernopol BE9860CT.

Informasi yang dirilis oleh Polda Lampung menyebutkan dump truk tronton mitsubishi bernopol B9761KYU berjalan dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung.
Setibanya di TKP jalan menurun dan menikung di duga rem truk mengalami blong.
Truk pun menabrak bodi belakang Mobil Honda Jazz no. Pol B1266 SVB yg berjalan dari arah Bakauheni.
Akhirnya Mobil Honda Jazz bersama Dump Truk melaju ke jalur berlawanan dan menabrak bodi belakang kanan Mitsubishi pick up L200 BE9083AC yang berjalan dari Arah Bandar Lampung.
Namun laju kendaraan truk dump truk B9167KYU dan honda jazz B1266SVB tidak terhenti dan terus melaju turun hingga menabrak bodi depan pick up suzuki Carry bernopol G1841LE yang berjalan dari arah berlawanan yakni Bandar Lampung.
Honda Jazz dan pick up suzuki carry pun terdorong dan menabrak truk dump mitsubishi fuso bernopol BE 9637 BH yang juga dari arah berlawanan.
Sedangkan dump truk B 9167 KYU tetap melaju dan menabrak bodi depan truk hino bernopol BE 9860 CT yang berjalan dari arah Bandar Lampung.

Identitas korban
Adapun korban yang meninggal dunia yakni, sopir truk Fuso BE 9860 CT Soni Dewantara (29) warga Dusun Kaliasin RT12 Desa Kalisari kecamatan Natar Lampung Selatan yang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kemudian penumpang Honda Jazz hitam nopol B 1266 SVB Sutriani (23) alamat dusun Jatianom desa Sonoharjo Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah, Harmoko (36), warga Dusun V RT 12 RW 05 Desa Sribasuki Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah dan Amir (54) warga dusun V RT 11 RW 05 Desa Sribasuki, Kalirejo Lampung tengah.
Ketiganya meninggal dunia di lokasi kejadian. Untuk Sutriani dan Harmoko dibawa ke RSUDAM, sedangkan Amir dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
Lalu sopir dump truk B 9167 KYU Eko Sucipto warga Desa Karta Raharja Tulang Bawang Barat. Korban awalnya mengalami luka berat namun saat dilarikan Puskesmas rawat inap Panjang tidak tertolong dan meninggal dunia.
Terakhir, Ashari (48) warga Kebon Jeruk Panjang Bandar Lampung, penumpang pikap Suzuki Carry nopol G 1841 LE. Korban sendiri sempat kritis dan akhirnya meninggal dunia saat di RSUDAM.
Sementara yang luka berat ada dua orang, yakni Suparlan (29) penumpang Suzuki Carry nopol G 1841 LE. Warga Desa Simpang Propau Kota Bumi Lampung Utara ini sedang dirawat intensif di RSUDAM.
Lalu Hendri Sujito (28), pengemudi Honda Jazz B 1266 SVB, yang tercatat sebagai warga dusun I RT 2 RW 1 desa Sribasuki kec. Kalirejo Lamteng dalam keadaan kritis dan masih dirawat di RSUDAM.
Sedangkan Korban luka ringan ada dua orang yang mana mengendarai Mitsubishi L200 Strada pickup warna putih BE 9085 AC.
Keduanya adalah Sukarna (50), warga Jalan Ikan Kembung Desa kampung Bugis kecamatan Pesawahan Kota Bandar Lampung dan Nanang (40), warga Jalan Ikan Kembung No. 68 desa Kampung Bugis kecamatan Pesawahan Kota Bandar Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih pun mengatakan jika data-data tersebut adalah update terbaru.
"Ya itu data terbaru korban meninggal enam orang, korban meninggal dunia dan luka berat, luka ringan dievakuasi ke RSUD Bob Bazar Kalianda dan RSUDAM," tutupnya.
Tabrakan beruntun di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tanjakan Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Kamis (22/3) sekitar pukul 16.20 WIB melibatkan sedikitnya tiga truk, satu city car, satu mini bus, dan satu pick up.