Kecelakaan Maut di Tanjakan Tarahan

Kronologi Kecelakaan Maut di Tanjakan Tarahan Lampung Kembali Terjadi, 2 Tewas 1 Kritis, Mengerikan!

Kronologi Kecelakaan Maut di Tanjakan Tarahan Lampung Kembali Terjadi, 2 Tewas 1 Kritis, Mengerikan!

Tribun Lampung
Sebuah truk bermuatan kaca mengalami loss kontrol (rem blong) di Jalinsum kilometer 22-23 di jalur tanjakan Tarahan di Kecamatan Katibung, Rabu (25/9/2019) sekitar pukul 07.30 WIB. 

Namun laju kendaraan truk dump truk B9167KYU dan honda jazz B1266SVB tidak terhenti dan terus melaju turun hingga menabrak bodi depan pick up suzuki Carry bernopol G1841LE yang berjalan dari arah berlawanan yakni Bandar Lampung.

Honda Jazz dan pick up suzuki carry pun terdorong dan menabrak truk dump mitsubishi fuso bernopol BE 9637 BH yang juga dari arah berlawanan.

Sedangkan dump truk B 9167 KYU tetap melaju dan menabrak bodi depan truk hino bernopol BE 9860 CT yang berjalan dari arah Bandar Lampung.

Truk Fuso warna hijau ini menjadi salah satu korban kecelakaan beruntun di tanjakan Tarahan, Kamis, 22 Maret 2018 sore.
Truk Fuso warna hijau ini menjadi salah satu korban kecelakaan beruntun di tanjakan Tarahan, Kamis, 22 Maret 2018 sore. (istimewa)

Identitas korban

Adapun korban yang meninggal dunia yakni, sopir truk Fuso BE 9860 CT Soni Dewantara (29) warga Dusun Kaliasin RT12 Desa Kalisari kecamatan Natar Lampung Selatan yang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kemudian penumpang Honda Jazz hitam nopol B 1266 SVB Sutriani (23) alamat dusun Jatianom desa Sonoharjo Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah, Harmoko (36), warga Dusun V RT 12 RW 05 Desa Sribasuki Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah dan Amir (54) warga dusun V RT 11 RW 05 Desa Sribasuki, Kalirejo Lampung tengah.

Ketiganya meninggal dunia di lokasi kejadian. Untuk Sutriani dan Harmoko dibawa ke RSUDAM, sedangkan Amir dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.

Lalu sopir dump truk B 9167 KYU Eko Sucipto warga Desa Karta Raharja Tulang Bawang Barat. Korban awalnya mengalami luka berat namun saat dilarikan Puskesmas rawat inap Panjang tidak tertolong dan meninggal dunia.

Terakhir, Ashari (48) warga Kebon Jeruk Panjang Bandar Lampung, penumpang pikap Suzuki Carry nopol G 1841 LE. Korban sendiri sempat kritis dan akhirnya meninggal dunia saat di RSUDAM.

Sementara yang luka berat ada dua orang, yakni Suparlan (29) penumpang Suzuki Carry nopol G 1841 LE. Warga Desa Simpang Propau Kota Bumi Lampung Utara ini sedang dirawat intensif di RSUDAM.

Lalu Hendri Sujito (28), pengemudi Honda Jazz B 1266 SVB, yang tercatat sebagai warga dusun I RT 2 RW 1 desa Sribasuki kec. Kalirejo Lamteng dalam keadaan kritis dan masih dirawat di RSUDAM.

Sedangkan Korban luka ringan ada dua orang yang mana mengendarai Mitsubishi L200 Strada pickup warna putih BE 9085 AC.

Keduanya adalah Sukarna (50), warga Jalan Ikan Kembung Desa kampung Bugis kecamatan Pesawahan Kota Bandar Lampung dan Nanang (40), warga Jalan Ikan Kembung No. 68 desa Kampung Bugis kecamatan Pesawahan Kota Bandar Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih pun mengatakan jika data-data tersebut adalah update terbaru.

"Ya itu data terbaru korban meninggal enam orang, korban meninggal dunia dan luka berat, luka ringan dievakuasi ke RSUD Bob Bazar Kalianda dan RSUDAM," tutupnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved