6 Amalan Sebelum Tidur yang Bisa Dilakukan Agar Menjadi Berkah, Lengkap dengan Doa Tidur

Tidur adalah sebuah nikmat yang diberikan Allah swt kepada umat manusia, hal ini tertulis dalam Qs. Al-Furqan ayat 47.

Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com/bismillahpng/handover
6 Amalan dan Doa Sebelum Tidur 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tidur adalah sebuah nikmat yang diberikan Allah swt kepada umat manusia, hal ini tertulis dalam Qs. Al-Furqan ayat 47 yang berbunyi

وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ لِبَاسًا وَّالنَّوْمَ سُبَاتًا وَّجَعَلَ النَّهَارَ نُشُوْرًا

wa huwallażī ja'ala lakumul-laila libāsaw wan-nauma subātaw wa ja'alan-nahāra nusyụrā

Dan Dialah yang menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangkit berusaha.

Meskipun ini adalah sebuah nikmat yang diberikan gratis oleh Allah swt, Islam selalu memiliki adab dalam semua aktifitasnya yang diajarkan langsung oleh Rasulullah saw.

Doa Sebelum Belajar Dilengkapi Teks Latin, Arab dan Artinya, Persiapan Untuk Tahun Ajaran Baru

Berikut Adab sebelum tidur yang dapat kita terapkan agar nikmat tidur lebih berkah

Berwudhu sebelum tidur

Amalan ini dilakukan atas dasar riwayat Bukhari dan Muslim, yang berbunyi:

"Apabila Engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat." (HR Bukhari Muslim)

Posisi tidur

Membaringkan tubuh ke sebelah kanan dan tidak tengkurap.

Posisi tidur menghadap kanan dan tidak tengkurap ini sejalan dengan asaran ahli kesehatan dan tertuang dalam sabdah Rasulullah saw yang berbunyi

"Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu." (HR Bukhari dan Muslim)

"Rasulullah saw apabila tidur meletakkan tangan di bawah pipi kanannya." (HR Abu Dawud, Tirmizi, Ibnu Majah dan ibnu Hibban)

Bacaan Doa Selamat Dunia Akhirat Arab dan Latin Serta Terjemahan, Amalkan Setiap Hari

Hadis yang melarang tidur dengan tengkurap:

"Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jall." (HR Abu Dawud)

Membersihkan Kasur

Membersihkan tempat tidur atau kasur jika memiliki kasur adalah aktifitas yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.

Hal ini sejalan dengan kebersihan.dan kesehatan yang menjadi tujuannya.

Berikut hadis yang mencontohkan bahwa Rasul membersihkan tempat tidur terlebih dahulu sebelum tidur:

"Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibas-ibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya." (HR Bukhari Muslim)

Tidur segera setelah sholat Isya

Tidak hanya karena baik untuk kesehatan, tidur setelah sholat isya (lebih cepat) juga akan membantu seorang muslim untuk mudah dalam sholat tahajud atau sholat malam.

Tidur terlalu larut malam apalagi begadang akan membuat tubuh lelah dan pada akhirnya meninggalkan sholat malam.

Berdzikir

Berikut zikir yang diajarkan Rasulullah saw yang dapat diamalkan sebelum tidur

Membaca surat al-ikhlas 3x

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmaanirrahiim

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ

qul huwallāhu aḥad

1. Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ

allāhuṣ-ṣamad

2. Allah tempat meminta segala sesuatu.

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ

lam yalid wa lam yụlad

3. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

4.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

Membaca surat al-falaq 3x

Bacaan Doa Ketika Turun Hujan Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Lengkap Latin, Arab dan Artinya

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmaanirrahiim

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

qul a'ụżu birabbil-falaq

1. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

min syarri mā khalaq

2. dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

wa min syarri gāsiqin iżā waqab

3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad

4. dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

5. dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

Membaca surat an-naas 3x

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmaanirrahiim

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

qul a'ụżu birabbin-nās

1. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,

مَلِكِ النَّاسِۙ

malikin-nās

2. Raja manusia,

اِلٰهِ النَّاسِۙ

ilāhin-nās

3. sembahan manusia,

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ

min syarril-waswāsil-khannās

4. dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ

allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās

5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

minal-jinnati wan-nās

6. dari (golongan) jin dan manusia.”

Membaca ayat Kursi

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim

Terjemahannya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

 Membaca surat al-baqarah 285-286

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr

Terjemahannya: Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".

 لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn

Terjemahannya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".

Membaca dzikir berikut

بِاسْمِكَ رَبِّيْ وَضَعْتُ جَنْبِيْ، وَبِكَ أَرْفَعُهُ، فَإِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِيْ فَارْحَمْهَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Bismika robbi wadho’tu jambii, wa bika arfa’uh, fa-in amsakta nafsii farhamhaa, wa in arsaltahaa fahfazh-haa bimaa tahfazh bihi ‘ibaadakash shoolihiin.

Terjemahannya : Dengan nama Engkau, wahai Rabbku, aku meletakkan lambungku. Dan dengan namaMu pula aku bangun daripadanya. Apabila Engkau menahan rohku (mati), maka berilah rahmat padanya. Tapi, apabila Engkau melepaskannya, maka peliharalah (dari kejahatan setan dan kejelekan dunia), sebagaimana Engkau memelihara hamba-hambaMu yang shalih. (Dibaca 1 x)

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ خَلَقْتَ نَفْسِيْ وَأَنْتَ تَوَفَّاهَا، لَكَ مَمَاتُهَا وَمَحْيَاهَا، إِنْ أَحْيَيْتَهَا فَاحْفَظْهَا، وَإِنْ أَمَتَّهَا فَاغْفِرْ لَهَا. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ

Allahumma innaka kholaqta nafsii wa anta tawaffaahaa, laka mamaatuhaa wa mahyaahaa, in ahyaytahaa fahfazh-haa, wa in ammatahaa faghfir lahaa. Allahumma innii as-alukal ‘aafiyah.

Terjemahannya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau menciptakan diriku, dan Engkaulah yang akan mematikannya. Mati dan hidupnya hanya milik-Mu. Apabila Engkau menghidupkannya, maka peliharalah (dari berbagai kejelekan). Apabila Engkau mematikannya, maka ampunilah. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keselamatan.” (Dibaca 1 x)

َللَّهُمَّ قِنِيْ عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ

Allahumma qinii ‘adzaabak, yawma tab’atsu ‘ibaadak.

Terjemahannya: Ya Allah, jauhkanlah aku dari siksaanMu pada hari Engkau membangkitkan hamba-hambaMu (yaitu pada hari kiamat).” (Dibaca 1 x).

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوْتُ وَأَحْيَا

Bismika allahumma amuutu wa ahyaa.

Terjemahannya: Dengan namaMu, ya Allah! Aku mati dan hidup.” (Dibaca 1 x)

سُبْحَانَ اللهِ 33x

Subhanallah (33 x)

Maha suci Allah (33 x)

الْحَمْدُ لِلَّهِ 33x

Alhamdulillah (33 x)

Segala puji bagi Allah (33 x)

اللهُ أَكْبَرُ 34x

Allahu Akbar (33 x)

Allah Maha Besar (34 x)

Membaca Doa sebelum tidur

بِسْمِكَ االلّٰهُمَّ اَحْيَا وَبِاسْمِكَ اَمُوْتُ

Bismikallaahuma ahyaa wa bismika amuutu

Terjemahannya: Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved