Melihat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Mathiriyah, Perguruan Tinggi Pertama di Muratara

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) akhirnya memiliki perguruan tinggi.

Namanya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Mathiriyah Muratara.

Sekolah tinggi tersebut terletak di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, tidak jauh dari RSUD Rupit.

Kepala STIT Al-Mathiriyah, Ikhsan Baijuri menyampaikan, berdirinya STIT Al-Mathiriyah ini setelah melihat kondisi masyarakat Muratara.

"Banyak mahasiswa dari Muratara kuliah di luar daerah tapi tidak selesai karena biaya."

"Melihat kondisi itu kami berfikir bagaimana kalau kita mendirikan sekolah tinggi," kata Ikhsan Baijuri kepada wartawan, Selasa (24/9/2019).

Ia menjelaskan, STIT Al-Mathiriyah ini sebenarnya sudah berjalan sejak tahun 2017 lalu, namun distop dan vakum karena terbentur regulasi.

Mendirikan STIT harus ada rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan izin operasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

Jika belum mendapat rekomendasi dan izin, maka kegiatan perkuliahan harus dihentikan karena akan menyalahi aturan yang berlaku.

"Jadi tahun 2017 itu kegiatan kuliah kami stop dulu, waktu itu ada 117 mahasiswa, dengan biaya kuliah sebesar Rp 700 ribu untuk satu semester," kata Ikhsan.

Pengurus STIT Al-Mathiriyah tidak berdiam diri dan langsung melengkapi persyaratan untuk mendapatkan rekomendasi dan izin operasional tersebut.

"Alhamdulillah bulan Juni 2019 ini kita sudah mendapat rekomendasi dan izin operasional. Maka hari ini kita adakan grand opening," ujarnya.

Ikhsan Baijuri menyebutkan, STIT Al-Mathiriyah merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang lahir di Kabupaten Muratara.

"Kalau perguruan tinggi yang lain itu hanya kelas jauhnya saja di Muratara, tapi STIT Al-Mathiriyah ini betul-betul aset Muratara," tegasnya.

Ia menambahkan, saat ini STIT Al-Mathiriyah baru memiliki tiga program studi (Prodi).