Demonstrasi Mahasiswa

Hujan Deras, Massa Aksi Mahasiswa Ada yang Berteduh Dekat Mall

Hujan deras yang mengguyur kota Palembang tidak menyurutkan semangat sebagian mahasiswa peserta aksi Sumsel Melawan yang berorasi

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
AGUNG DWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM
Sejumlah mahasiswi berteduh dekat mal saat hujan turun. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hujan deras yang mengguyur kota Palembang tidak menyurutkan semangat sebagian mahasiswa peserta aksi Sumsel Melawan yang berorasi di halaman gedung DPRD Sumsel, Selasa (24/9/2019).

Namun, ada pula sebagian mahasiswa yang memilih berteduh agar tidak kebasahan diguyur hujan deras yang merupakan pertanda akhir musim kemarau tahun ini.

Pantauan TribunSumsel.com di sejumlah pusat perbelanjaan yang lokasinya tidak jauh dari gedung DPRD Sumsel, sejumlah mahasiswa beralih ke mall agar tidak kehujanan.

Seperti di pusat perbelanjaan Palembang Square (PS) Mall, beberapa mahasiswa mengenakan almamater terlihat berdiri di depan toko di luar PS Mall.

Mereka berbaur dengan masyarakat lainnya yang berteduh karena hujan.

Sementara di seputaran gedung DPRD Sumsel, beberapa mahasiswa ada yang di bawah pohon dan gedung-gedung di sekitar lokasi aksi.

Sisi Lain Demonstrasi Mahasiswa di Palembang, Larisnya Pedagang Pempek Sampai Ramai Selfie

UPDATE Demo Mahasiswa Ricuh di Palembang, Makassar, Bandung Tolak UU KPK - RKUHP, Mahasiswa Terluka

 Aksi demo yang digelar ribuan mahasiswa di kota Palembang di depan kantor DPRD Sumsel sempat ricuh, Selasa (24/9/2019).

Ribuan massa terlihat emosi karena berusaha masuk ke kantor DPRD sumsel, namun dihalangi petugas.

Aksi saling pukul antara polisi dan mahasiswa tak dapat dihindari.

Lemparan botol hingga batu mewarnai aksi demo.

Petugas juga menyemprot gas air mata ke arah pusat titik keributan.

Akibatnya sejumlah mahasiswa dan petugas pengamanan, juga terkena gas air mata.

Terlihat pula seorang petugas kepolisian yang terluka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu

Hingga berita ini diturunkan, aksi demo masih terus berlangsung.

Kericuhan dan suasana tegang, juga masih sangat terasa diseputaran lokasi demo.

Tribunsumsel.com akan terus melaporkan jalannya demo.

Sebelumnya, 

Ribuan mahasiswa sudah berkumpul di Kawasan Kantor DPRD Sumsel, Selasa (24/9).

Sebagaian besar mahasiswa saat ini terlihat berasal dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah (RF) Palembang.

Ini terlihat dari jas almamater yang mereka pakai.

Presiden mahasiswa UIN RF, Rudianto Widodo mengatakan, tujuan utama dari aksi ini yakni menuntut agar RUU KUHP yang dinilai kontroversial agar segera dibatalkan.

Massa juga dengan tegas menolak adanya revisi Undang-Undang KPK.

"Kita melihat revisi RUU KUHP sudah sangat tidak masuk akal. Termasuk dengan revisi Undang-undang KPK yang justru dapat semakin melemahkan KPK itu sendiri,"tegas Rudianto.

Rudianto mencontohkan, seperti pasal 278 dalam RUU KUHP dinamakan dikatakan apabila unggas bebas berkeliaran di kebun atau lahan tanaman orang lain maka bisa didenda Rp.10 juta. 
Dikatakan Rudianto bahwa pasal itu dianggap sangat tidak itu sangat tidak masuk akal.

"Dan masih banyak lagi pasal-pasal lain yang tidak masuk akal. Maka dari itu, kami menuntut agar dilakukan revisi kembali,"ucapnya. 
Aksi ini baru akan berhenti setelah ada perwakilan DPRD Sumsel yang menemui mahasiswa.

"Apabila tidak ada yang menemui kami, maka aksi ini akan terus berlangsung dan kami pantang mundur," tegasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved