Diusung atau Tidak, Devi Suhartoni Serahkan Keputusan pada Mekanisme PDIP

Tribun Sumsel / Rahmat Aizullah
Devi Suhartoni menyerahkan formulir pendaftaran pencalonan Pilkada 2020 di kantor DPC PDIP Muratara.

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Musi Rawas Utara (Muratara) periode 2020-2024 di kantor DPC PDIP Muratara akan ditutup pada 11 Oktober 2019.

Sejak dibuka pada 2 September lalu hingga kini sudah ada sebanyak 13 orang yang mengambil formulir pendaftaran pencalonan di partai PDIP, baik kader maupun non kader.

Salah satu kader partai PDIP yang telah mendaftar dan berharap diusung adalah Devi Suhartoni yang saat ini menjabat wakil bupati Muratara.

Terkait diusung atau tidak, Devi Suhartoni mengaku menyerahkan keputusan pengusungan dirinya menjadi calon bupati di Pilkada 2020 kepada mekanisme partai.

"Prosesnya kan masih lama, saya sebagai kader patuh kepada keputusan akhir dan saya tidak bisa klaim apapun, karena ini berproses," katanya pada Tribunsumsel.com, Selasa (24/9/2019).

Devi ingat pesan Ketua DPD PDIP Sumsel, Giri Ramandha N Kiemas dengan tegas mengatakan siapapun kader yang mendapat amanah harus bekerja untuk rakyat.

Sebagai kader PDIP, Devi menegaskan akan tetap berkerja sesuai aturan dan terus menjalankan perintah sebagaimana garis ideologi partai.

"Saya sadar betul bahwa sebagai kader PDIP saya harus selalu dekat dengan rakyat hingga berakhirnya masa jabatan saya sebagai wakil bupati ini," katanya.

Menurut Devi, Ketua DPD PDIP Sumsel, Giri Ramandha N Kiemas selalu memberikan dukungan kepadanya untuk terus bekerja demi rakyat dan menjaga marwah partai.

"Pemimpin harus hadir di tengah-tengah rakyat dan memberikan solusi. Jadi sekali lagi saya sampaikan, diusung atau tidak saya serahkan keputusannya pada mekanisme partai," ujarnya. (cr14)