26 Korban Kericuhan Aksi Demo di Depan DPRD Sumsel Didominasi Wanita, Korban di Rawat di RS Charitas

TRIBUNSUMSEL.COM - 26 Korban Kericuhan Aksi Demo di Depan DPRD Sumsel Didominasi Wanita, Korban di Rawat di RS Charitas

Aksi ribuan mahasiswa depan DPRD Provinsi Sumsel berlangsung ricuh, Selasa (24/9/2019).

Puluhan mahasiswa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sebagian mahasiswa telah dizinkan pulang usai mendapatkan perawatan.

Para korban berasal dari sejumlah universitas berbeda mulai dari Unsri, PGRI, Muhamadiyah, UIN, POLSRI, IGM.

Jumlah itu diprediksikan masih akan bertambah dengan banyaknya korban yang berdatangan.

Puluhan mahasiswa pun menyesaki IGD RS Charitas untuk menegok kondisi rekan yang menjadi korban.

Ada pula sanak keluarga mahasiwa yang kebingungan mencari keluarga mereka.

" Amanda ada tidak, amanda dari Unsri," ungkap seorang wanita paruh baya yang nampak kebingungan.

Daftar Nama Korban

Agit Mundian : Unsri
Chandra : PGRI
Putri : UMP
Elista : UMP
Selvi : PGRI
Reina : Unsri
Hepsa : Unsri
Nafela : Unsri
Iga : UMP
Puspa : uMP
Icha : Unsri
Anna : UIN
Tia : IGM
Febby : Bina Sriwijaya
Fiman : Unsri
Erka : Poltek
Erka : Unsri
Umita : UIN
Tasya : Polsri
Dea : PGRI
Ratna Sari : Bina Sriwijaya
Saffa : IGM
Ratna Sari : Unsri
Elsa Oktarina : UMP
Bella : IGM
Rima : Unsri
Siska : UMP

Terjadi kericuhan saat demonstrasi mahasiswa di depan DPRD Sumsel, Jalan POM IX Palembang, Selasa (24/9/2019).

Beberapa mahasiswa yang takut terkena lemparan batu dan gas air mata berlarian masuk ke Palembang Icon.

Manajemen Palembang Icon terpaksa menutup gerai (tenant) di mal dikarenakan banyak pendemo dari kalangan mahasiswa yang merangsek masuk ke mal.

Selain memasuki area dalam mal, para pendemo juga berkumpul di halaman depan mal.

• Pelantikan DPRD Sumsel Tetap Berlangsung, Di Luar Gedung Ribuan Mahasiswa Demo dan Sempat Rusuh

Assisten Marcomm Manager Palembang Icon Mall, Trulli Amelia mengatakan gerai mal sementara ditutup sampai kondisi kondusif.

"Di dalam mal pun tercium bau gas air mata. Kami terpaksa menutup mal lebih cepat dibanding jadwal tutup seharusnya," kata Selasa (24/9/2019).

Truli menambahkan, karyawan mal pun tetap bersiaga di area dalam mal dan bahkan tak berani keluar mal atau pulang.

• Rusuh Demonstrasi Mahasiswa di DPRD Sumsel, Satu Anggota Polisi Terluka Terkena Lemparan Batu

Meski keadaan belum membaik namun Truli memastikan tidak ada penjarahan di tenant-tenant mal.

"Kami berharap situasi cepat kondusif sehingga mal bisa buka seperti biasa." ujar Truli. (SP/ Jati Purwanti)

Ribuan mahasiswa di kota Palembang menggelar aksi demo menolak RUU KUHP dan revisi undang-undang KPK, Selasa (24/9/2019).

Mereka tumpah ruah turun kejalan dan berkumpul jadi satu di depan kantor DPRD provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Bahkan akibat aksi ini, ruas jalan di sepanjang jalan pom IX tepatnya di depan kantor DPRD Sumsel hingga jalan balap sepeda ditutup.

Salah satunya yakni senyum ceria yang terlihat dari para pedagang kecil di seputar lokasi demo.

Termasuk pedagang pempek sepeda yang memang kerap kali berdagang di pinggir jalan POM IX dekat kantor DPRD Sumsel.

Haris, salah seorang pedagang pempek sepeda yang biasa berjualan di seputar jalan POM IX, tak dapat menyembunyikan rasa senangnya.

Sebab, biasanya sekitar pukul 18.00 dagangannya baru habis, namun saat ada demo seperti saat ini dagangannya sudah habis pada pukul 12.45 siang

"Alhamdulillah, dagangan saya laris manis hari ini,"ujarnya dengan raut senyum bahagia saat ditemui Tribunsumsel.com.

Haris yang sudah berjualan pempek sepeda sejak tahun 2005 itu, mengaku bersyukur dengan adanya aksi demo seperti sekarang ini.

Secara gamblang dia juga mengaku tidak tahu apa alasan dilakukannya demo.

"Saya cuma tahunya 500 pempek yang saya bawa, habis semua. Alhamdulillah dapat uang bersih Rp.100 ribu. Bisa dibawa pulang cepat untuk keluarga,"ujarnya.

Ada pula pemandangan unik yang terlihat disela demo.

Pantauan di lapangan, ada mahasiswa yang memanfaatkan demo untuk melakukan aksi Selfi bersama-sama.

"Nggak apa-apa, iseng saja mau Selfi,"ujar salah seorang mahasiswa saat didekati Tribunsumsel.com.

Hingga berita ini diturunkan, aksi demo masih terus berlangsung.

Terlihat pula penjagaan ketat dari aparat kepolisian yang berjaga di seputar tempat demo berlangsung.