Berita Viral

Kisah AKBP Arsal Sabhan Kapolres Lumajang Berikan Gaji ke Warga Berhasil Tangkap Pencuri dan Begal

Nama Kapolres Lumajang AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban mendadak jadi sorotan.Lantaran postingannya yang marah terhadap prilaku Begal yang meresahkan

Editor: Moch Krisna
upload jakarta
upload jakarta 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Nama Kapolres Lumajang AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban mendadak jadi sorotan.

Lantaran postingannya yang marah terhadap prilaku Begal yang meresahkan warga di kabupaten Lumajang.

AKBP DR Muhammad Arsal Sahban lantas memberikan pernyataan yang menghalalkan darah para begal.

Namun tak hanya itu saja, beberapa waktu lalu sang Kapolres bahkan memberikan uang gajinya kepada warga menangkap pencuri sapi dan Begal.

Sayembara berhadiah uang yang dibuat AKBP Arsal Sabhan untuk membasmi begal dan pencuri juga viral.

Dilansir dari Surya Malang, AKBP M Arsal Sahban memberikan gajinya kepada Sono (52) warga Dusun Karangsari Desa Karanganyar Kecamatan Yosowilangun, Lumajang.

Saat itu Sono seorang diri berteriak meminta tolong kepada warga seraya mencoba menghadang Aziz yang sudah membawa sapi milik Supanji keluar dari kandang.

Mengetahui ada orang memergoki aksinya, Aziz memukul Sono hingga terjatuh.

Setelah memukul Sono, Aziz kabur dengan meninggalkan sapi.

Warga yang mendengar teriakan Sono, bergegas mengejar pencuri.

Tim Cobra Polres Lumajang yang mendapatkan informasi dari warga juga langsung ikut mengejar.

Walhasi, Aziz berhasil ditangkap ketika bersembunyi di belakang rumah seorang warga.

Sono yang mendapatkan hadiah uang tunai dari Kapolres Lumajang terlihat senang.

Dia juga bersyukur perbuatannya diapresiasi oleh polisi.

“Terima kasih Pak Kapolres Lumajang yang telah memberikan hadiah sayembara ini kepada saya. Meskipun terkena pukulan dari pelaku pada saat kejadian, saya tidak kapok untuk membantu polisi lagi," ujar Sono yang kemudian disambut tawa oleh mereka yang mendengar penuturan lelaki itu.

"Apalagi satu pukulan bisa mendapatkan hadiah seperti ini, saya mau dipukul sama Pak Kapolres,” katanya.

Hasil gambar untuk kapolres lumajang

Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban menyatakan sayembara pemberian hadiah akan terus dilakukan.

“Hari ini saya menyerahkan gaji saya satu bulan penuh kepada Pak Sono yang memang telah memberikan informasi tentang pencurian ternak sapi ini.

Saya nyatakan sayembara tidak berhenti di sini, silahkan berlomba-lomba untuk menangkap para pelaku maling sapi maupun pelaku begal yang berada di wilayah Lumajang,” tegas Arsal.

Lebih lanjut, Arsal meminta kepada warga agar lebih berhati hati dalam menjaga hewan ternaknya.

“Saya imbau berulang kali kepada warga yang memiliki ternak sapi agar menggunakan rantai untuk menggantikan tali untuk mengikat sapi tersebut.

Rantai ini adalah buah pikiran saya dan juga sudah diuji kekuatannya, sehingga para pelaku akan berpikir dua kali jika akan mencuri sapi yang menggunakan rantai sapi tersebut,” pungkas lelaki lulusan Akademi Kepolisian tahun 1998 itu.

Halalkan Darah Begal

Dilansir dari Akun facebooknya @Arsal Sahban, postingan yang diunggah pada minggu (22/9/2019) 

Banyak warganet yang memberikan dukungan kepada sang Kapolres Lumajang atas perintah tegasnya tersebut.

Berikut Isi lengkap postingan Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban.

"Kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya.

Saya Kapolres Lumajang mohon maaf yang sangat mendalam atas kejadian begal yang menyebabkan meninggalnya salah satu warga Jember semalam.

Ini tentu merupakan tanggung jawab saya. saya sangat merasa Bersalah atas kejadian ini.

Pelaku harus bisa kita tangkap. Katim Cobra sudah saya perintahkan agar dengan segala cara bisa menangkap pelakunya. KATIM COBRA HARUS TEMBAK DITEMPAT PELAKU BEGAL.

PELAKU BEGAL SAYA HALALKAN DARAHNYA. SILAHKAN BAGI MASYARAKAT UNTUK MENUMPAS, JANGAN TAKUT DAN RAGU.

saya juga berharap kepada masyarakat yang mengetahui pelakunya agar menginfonrmasikan kepada kami. saksi akan kami lindungi dan kami rahasiakan.

saya himbau juga kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya untuk tidak membeli kendaraan bodong, karena akan menyuburkan aksi-aksi begal. bila peminat motor bodong tinggi, maka suplainya pasti meningkat. Dan suplai motor bodong pasti dari tindak kejahatan seperti Begal.

Kedepan, saya akan mencari segala cara untuk membuat Lumajang aman dan terbebas dari masalah BEGAL. Mohon dukungannya dari semua lapisan masyarakat Lumajang.

MARI KITA LAWAN BALIK KEJAHATAN

Hormat saya,
AKBP DR M. Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH - Kapolres Lumajang

minggu, 22 September 2019," tulis akun Arsal Sahban.

Detectif Sae Ini lah ndan efek kemarin . Sehingga begal merasa setidaknya dibela oleh Hukum. Kita sendiri jg kadang mikir kesitu.kalau melawan kita yg kena hukum. Kalau tidak melawan kita yg mati..

Dinda Andini AG Dini Semangat NDAN ...kejadian tersebut bukan kesalahan KOMANDAN ...ini tanggung jawab bersama.

Herman Jaya Putra Amiin pak sya do a kan semuga c4 di temukan pwlakunya

Rya Semangat pak Arsal... semoga Allah swt selalu melindungi serta memudahkn tugas bapak..aamiin

Profil AKBP Arsal Sahban

Nama : AKBP DR. MUHAMMAD ARSAL SAHBAN, S.H., S.IK., M.M., M.H
Tanggal Lahir : 21 Januari 1977
Jabatan : Kapolres Lumajang
Pendidikan : S3 Universitas Padjajaran (Unpad) Angkatan 2016 · Doktor · Hukum Bisnis
S-2 Universitas Gajah Mada (UGM) Angkatan 2010 · M H High School · Magister Hukum Bisnis · Kota Yogyakarta
S-1 Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Angkatan 2006 · SIK
S1- Universitas Sebelas Maret (UNS) Angkatan 2001 · SH · Hukum.
Agama : Islam

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved