Pangdam : Bukan Tidak Percaya Dengan Satgas, Saya Harus Lihat Sendiri Karhutla

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kondisi karhutla di wilayah Sumsel yang saat ini masih terus terjadi, membuat orang nomor satu di Kodam II Sriwijaya turun langsung ke lapangan untuk memastikan penanganan karhutla yang dilakukan satgas di lapangan.

Usai memimpin rapat evaluasi karhutla di kantor BPBD Sumsel, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan langsung berangkat untuk melakukan patroli udara menggunakan pesawat. Hasil evaluasi yang dilakukan, masih banyak titik api yang muncul di sejumlah wilayah rawan karhutla.

"Bukan saya tidak percaya dengan satgas dilapangan, tetapi memang harus turun langsung untuk memastikan wilayah mana saja yang masih banyak titik apinya," ujar Irwan sebelum terbang.

Menurut Jenderal bintang dua ini, satgas baik darat maupun udara terus berupaya memadamkan api yang muncul. Dari pagi hingga malam bahkan hingga pagi lagi, anggota satgas terus berjibaku memadamkan api yang menyala agar tidak merambat ke lahan yang lain.

Penanganan karhutla, menurut Pangdam merupakan tanggung jawab bersama. Bukan tanggung jawab TNI Polri saja, akan tetapi peran serta dari pemerintah daerah juga diperlukan.

Dengan peran serta pemerintah daerah, agar bisa mengerahkan alat yang dimiliki termasuk juga masyarakat untuk ikut melakukan penanganan karhutla. Karena, karhutla ini harus segera diatasi agar tidak berdampak lebih buruk terutama terhadap kesehatan.

"Hari ini saya akan melakukan patroli udara lagi. Melihat dimana saja yang masih ada titik apinya. Karena, ada yang bisa di atasi dan sudah dipadamkan, tetapi masih ada yang menyala," ungkap pangdam.