Mahasiswa Meninggal di Kamar Kos
Direktur Polsri Turut Bersedih, Satria Selama Ini Sering Jadi Imam di Kampusnya
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kabar meninggalnya mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) M Satria Erlangga mengangetkan sahabat.
Penulis: M. Ardiansyah |
Sahabat dan keluarga tidak menyangka Satria Erlangga (19 tahun), meninggal diduga gantung diri, Sabtu (15/9/2019).
• Satria Erlangga Mahasiswa Polsri Tewas Gantung Diri, Para Pelayat Ikut Bersedih di Rumah Duka
Satria selama ini dikenal sebagai sosok mahasiswa yang berprestasi.
Satria kuliah semester tiga di Program Studi Teknik Informatika Multimedia Digital (D4) Jurusan Teknik Komputer Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri).
Satria juga diketahui anggota komunitas Beatbox.
Teman-teman kampus dan komunitasnya mengaku sangat terkejut ketika mendapat kabar tentang kematian Satria.
“Jujur kami kaget mendengar kabar ini dan kami juga tak menyangka, karena keseharian orangnya ramah dan mudah bergaul dengan teman-teman, tidak pernah cerita ada masalah,” ungkap Fir, teman satu komunitas Satria yang datang dari Lubuklinggau, saat ditemui di TPU Puncak Sekuning, Minggu (15/9/2019).
Fir mengatakan, Satria satiap bergaul dalam komunitas ini orang ceria dan selalu aktif.
"Mendengar kabar meninggalnya Satria, tadi malam kami langsung berangkat ke Palembang, dan ternyata benar. Kami sungguh kehilangan teman," ucapnya.
Kronologi
Kapolsek Ilir Barat (IB)) 1 Palembang Kompol Masnoni ketika dikonfirmasi menuturkan, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan pemilik kos, ia mengetahui korban dari pagi tidak keluar dari kamar.
"Saksi yang sudah berada di depan pintu memanggil korban, tetapi tidak ada jawaban."
"Saksi yang merasa curiga langsung membuka kamar kostan dengan mengunakan kunci cadangan," ujarnya.
Saat masuk ke dalam kamar kos korban, saksi terkejut melihat korban sudah dalam keadaan tewas dalam posisi tergantung.
• Mahasiswa Unsri Indralaya Terjatuh dari Lantai 3 Apartemen Putra, Irfan Kritis
Korban ditemukan tergantung di kusen pintu wc dalam.
Mengetahui hal tersebut, pihak kos langsung menghubungi keluarga korban dan pihak kepolisian.
"Barang bukti selain tali tambang, ada surat wasiat dari korban yang intinya menyatakan permohonan maaf kepada keluarganya."
"Untuk sementara, korban tewas karena gantung diri," pungkasnya