Kabut Asap Kepung Palembang, Jam Masuk Sekolah Mundur Pukul 08.00, Ekstrakurikuler Ditiadakan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengusulkan jam masuk sekolah diundurkan menjadi pukul 08.00 WIB.

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda memimpin langsung rapat penangulangan asap akibat dampak kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Palembang, Jumat (13/9/2019).

Rapat dilaksanakan di ruang Wakil Walikota Palembang Jalan Mardeka Nomor 1 Palembang.

Fitri mengusulkan jam masuk sekolah diundurkan menjadi pukul 08.00 WIB.

Sebab cuaca di jam jam tertentu khususnya dari subuh sampai pagi hari dalam kondisi tidak sehat.

Bahkan jika cuaca lebih mengkhawatirkan lagi maka sekolah bisa diliburkan.

• Bupati Ogan Ilir Saksi Perjuangan Irjen Firli Berjualan Spidol Demi Menyambung Hidup

"Saya sudah minta dinas pendidikan untuk memundurkan jam masuk sekolah menjadi pukul 8 pagi," kata Fitri.

Fitri mengatakan, cuaca di Palembang dari subuh diangka 448 PM yang menandakan tidak sehat.

Begitu juga saat pagi hari pukul 06.00 cuaca di Palembang masih diangka 158 yang masih menunjukan kurang sehat.

Fitri juga meminta untuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sekolah untuk tidak ditiadakan dulu.

Kegiatan belajar selama musim asap, fokus dilakukan di dalam ruangan.

"Kita fokuskan saja anak anak belajar di dalam ruangan," kata dia.

• Kabut Asap Turunkan Jarak Pandang, 5 Penerbangan Delay di Bandara SMB II Palembang

Selain itu, pihaknya mengintruksikan kepada Dinas Kesehatan Kota Palembang, mulai membagikan masker ke sekolah sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

Untuk meminalisir terjangkitnya ISPA kepada anak-anak yang ada di sekolah.

"Puskemas kita siapkan untuk merawat pasien yang diakibatkan terpapar asap," kata dia.