12 Tahun Bersama Hingga Dicerai Lewat SMS, Maia Estianty Masih Sayang pada Ahmad Dhani Ini Alasannya

TRIBUNSUMSEL.COM -  12 Tahun Bersama Hingga Dicerai Lewat SMS, Maia Estianty Masih Sayang pada Ahmad Dhani Ini Alasannya

Perceraian pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty dikenang sebagai salah satu perceraian yang paling banyak menarik perhatian publik.

Pasalnya, perpisahan Ahmad Dhani dan Maia Estianty diiringi beberapa drama yang disebut mampu menguras emosi setiap yang mendengar kisah mereka.

Bagaimana tidak, 12 tahun Ahmad Dhani dan Maia Estianty membangun biduk rumah tangga akhirnya kandas karena beberapa hal.

Mulai dari isu hadirnya orang ketiga hingga kekerasan dalam rumah tangga disebut-sebut menjadi alasan Maia untuk mantap menggugat pria yang dinikahinya sejak 17 November 1996.

Salah satu hal faktor yang paling banyak disorot yang diduga menjadi penyebab utama perceraian mereka adalah hadirnya orang ketiga.

Orang ketiga itu bukanlah orang lain, melainkan teman atau rekan duet Maia saat itu, yakni Mulan Jameela.

Mulan Jameela dituding sebagai pelakor, yang merebut Ahmad Dhani dari Maia Estianty kala itu.

Ahmad Dhani dan Maia Estianty resmi bercerai pada tahun 2008 silam. Bahkan kala itu, Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa ia menjatuhkan talak pada Maia melalui SMS.

Saat itu bisa dikatakan menjadi saat terberat dalam hidup seorang Maia Estianty.

Ditambah lagi saat keduanya bercerai, ketiga anak mereka masih kecil.

Meski perceraiannya dengan Ahmad Dhani menjadi salah satu momen terberat dalam hidupnya, hal itu tidak mengurangi rasa sayang Maia terhadap mantan suaminya tersebut.

Hal ini diungkapkan langsung oleh ibu tiga anak itu.

"Nggak, yang aku tangkap dari omongan dia, mumpung belum terlalu jauh,

mumpung pernikahan itu belum terlalu tua-tua terus cerai di masa tua, kan mendingan sekarang cerainya gtiu," jelas Maia saat menanggapi pernyataan Ahmad Dhani yang sebelumnya diundang dalam acara yang sama.

Alvin pun mempertanyakan perasaan Maia Estianty terhadap mantan suaminya, Ahmad Dhani.

"Mai masih ada cinta?" tanya Alvin.

Mendengar pertanyaan Alvin, Maia memberikan jawaban yang bijak namun tegas.

"Cinta sih nggak. Tapi, kalau saya respcet, saya menghormati dia sebagai mantan suami, guru dan juga bapaknya anak-anak, iya," jelas Maia.

Ibunda Al, El dan Dul itu pun mengakui bahwa dirinya sayang terhadap mantan suaminya namun dalam konteks bukan sebagai pasangan.

"Aku sayang sama Mas Dhani. Sekarang kalau misalnya ketemu sama Mas Dhani, aku menyayangi dia sebagai dia pernah jadi guru aku. kalau mendengar dia ada apa-apa, aku masih ngerasa kasihan gitu loh," jawab Maia.

Ia pun mengungkapkan bahwa ia tak mau jika disuruh kembali pada mantan suaminya tersebut.

"Tapi, kalau disuruh kembali, nggak dulu deh," ungkap Maia.

Masih segar di ingatan kala Maia Estianty harus melewati masa-masa sulit usai bercerai dari Ahmad Dhani.

Besarnya beban luka yang ditanggung Maia Estianty pascaperceraian dengan Ahmad Dhani itu tak cuma ditanggung setahun-dua tahun saja.

Bertahun-tahun, bahkan sampai lebih dari 5 tahun, Maia Estianty hidup dengan jiwa yang terluka lantaran tak bisa menemui anak-anaknya.

Ya, meski hak asuh anak jatuh ke tangan Maia, nyatanya ibu 3 anak ini tak bisa leluasa berjumpa dengan putra-putranya.

Bahkan, ada secuil kisah pilu di hari ulang tahun Al Ghazali yang jatuh pada 1 September 2008 lalu.

Di ulang tahunnya yang ke-11, tak ada perayaan meriah untuk Al Ghazali.

Malah, Al harus melihat tangis ibundanya yang musti sembunyi-sembunyi merayakan ulang tahunnya.

Tak ada kue, tak ada senyum kebahagiaan.

Maia Estianty hanya membawa 2 batang korek api untuk merayakan ulang tahun Al Ghazali.

1 September 2008, pada saat itu waktu menunjukkan pukul 00.03 WIB.

Beberapa jam setelah terjadi peristiwa pemukulan terhadap manajernya, Maia memberanikan diri bertahan di rumah Ahmad Dhani.

Keberaniannya ini didorong oleh keinginan untuk merayakan ulang tahun Al Ghazali.

Tak ada maksud apa-apa, Maia hanya ingin menemui Al yang saat itu genap berusia 11 tahun.

Dalam sebuah rekaman yang kemudian ditayangkan kembali di talkshow Just Alvin pada Desember 2011 lalu, Maia tampak menyanyikan lagu 'Happy Birthday' untuk Al.

Kedua tangannya tampak gemetar saat memegang korek api gas yang dinyalakan.

Korek api itu adalah pengganti lilin yang mungkin tak sanggup dibawa Maia di hari spesial Al.

Lilin yang harusnya menjadi penanda pertambahan usia Al yang semakin besar.

Lilin yang harusnya ditiup Al, bersamaan dengan harapan-harapannya di hari tersebut.

Al Ghazali yang saat itu masih sangat belia, terlihata menatap dalam-dalam wajah ibundanya yang telah lama menyimpan lara.

Suara Maia yang awalnya terdengar normal, lama-kelamaan ikut bergetar menahan tangis dari kedua matanya.

Tak mau menunjukkan tangis kepada Maia, Al meniup kedua korek api yang dibawa bundanya itu.

Maia langsung memeluk sang Anak, menciumi pipinya berkali-kali, tak mau melepaskan putra pertamanya tersebut.

Al pun juga demikian, tangan kecilnya berusaha memeluk erat bahu sang Bunda yang lama tak bisa bersua.

'I love you' berulang-ulang diucapkan Maia kepada anak sulungnya tersebut.

Maia mendoakan Al di sela-sela tangisnya, doa yang begitu tulus mengalir dari bibir seorang ibu.

Al yang terlampau rindu dengan ibunya itu hanya bisa diam sambil menangis.

Saat itu tak ada sepatah katapun yang keluar dari bibir Al.

Tak membawakan kado apapun buat Al, Maia meminta putranya untuk mengirimkan SMS tentang kado apa yang dia inginkan.

Namun Al hanya bisa menangis, tak kuasa menjawab pertanyaan ibunya.

Maia tampak berkali-kali mengusap mata Al yang basah akan air mata.

Melihat rekaman tersebut, Maia yang saat itu berada di studio tak kuasa menahan tangisnya.

Senyum tersungging di bibirnya, namun air mata Maia masih terus meleleh.

Saat dipersilakan Alvin Adam untuk menyampaikan sesuatu kepada anak-anaknya, rupanya hanya satu kalimat yang bisa dilontarkan Maia.

"Bunda kangen banget sama kalian, Nak," kata Maia sambil menangis.

"Pengin bobok bareng sama anak-anak.." ucapnya Maia Estianty lirih.