Berita Viral

Viral Video Siswa Ancam Guru Bawa Celurit ke Sekolah Gegara HP Disita, Diduga Kecanduan Game Online

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral Video Siswa Ancam Guru Bawa Celurit ke Sekolah Gegara HP Disita, Diduga Kecanduan Game Online

facebook/Yuni Rusmini
Viral Video Siswa Ancam Guru Bawa Celurit ke Sekolah Gegara HP Disita, Diduga Kecanduan Game Online 

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral Video Siswa Ancam Guru Bawa Celurit ke Sekolah Gegara HP Disita, Diduga Kecanduan Game Online

Baru-baru ini dunia pendidikan tanah air kembali tercoreng karena kelakuan seorang murid terhadap guru.

Melansir dari video yang beredar di dunia maya salah satunya di akun instagram @fakta.indo, seorang siswa sengaja membawa senjata tajam ke sekolahnya.

Diduga hal itu dilakukan setelah siswa tersebut tak terima handphone miliknya disita guru karena ketahuan bermain game online.

Memang di beberapa sekolah, penggunaan handphone oleh murid pada saat pelajaran berlangsung memang tak diperbolehkan.

Bahkan ada sekolah yang sama sekali melarang siswanya membawa handphone ke sekolah.

Jika terjadi penyitaan handphone milik siswa, bisa dipastikan hal tersebut karena sang murid menyalahi aturan sekolah.

Video yang bersumber dari akun Facebook Yuni Rusmini memperlihatkan sikap seroang murid yang marah karena ponsel disita oleh gurunya

Mengutip dari Grid, dalam video tersebut terlihat rekaman awal seorang guru disebuah sekolah sedang duduk di ruang guru.

Ketika melihat dari jendela ruang guru, terlihat seorang murid berbaju merah dan celana panjag cokelat membawa sebuah celurit mendatangi sekolah sendirian.

Sambil merekam kejadian itu, guru yang melihat muridnya datang tersebut langsung mengambil sebuah ponsel dari laci mejanya dan berlari keluar menemui si murid.

Murid berbaju merah yang membawa celurit itu pun langsung memasang badan di depan sekolah dengan tampang penuh amarah.

Terlihat dalam rekaman video itu, sang guru yang merekam aksinya langsung bergegas dan melempar ponsel snag murid.

Sambil melempar handphone, sang guru berkata dalam Bahasa Jawa agar muridnya itu pulang dan tidak usah lagi sekolah di tempat tersebut.

"Nyoh tak balikne, jupuk gek mulih, trus pindah sekolah, rasah sekolah neng kene meneh (Tu udah aku kembalikan, ambil trus pulang, jangan sekolah di sini lagi),".

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved