Cek Fakta

Beredar Info Panti Jompo di Palembang Jadi Tempat Dugem, Inilah Fakta Sebenarnya

Beredar informasi melalui pesan WhatsApp yang menyebutkan panti jompo Tresna Werdha Suka Bangun Palembang dipergunakan untuk lokasi dugem.

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
SHINTA ANGRAINI/TRIBUNSUMSEL.COM
Suasana panti jompo Tresna Werdha Suka Bangun Palembang setelah diterpa isu digunakan sebagai lokasi dugem, Sabtu (7/9/2019) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Beredar informasi melalui pesan WhatsApp yang menyebutkan panti jompo Tresna Werdha Suka Bangun Palembang dipergunakan untuk lokasi dugem.

Dari informasi tersebut, dikatakan pelaku dugem merupakan para mahasiswi dan mahasiswa yang di perbantukan untuk membantu di sana.

Sontak, informasi tersebut mengangetkan masyarakat yang menerimanya.

Tribunsumsel.com lantas mendatangi panti jompo Tresna Werdha untuk mengetahui kebenaran sesungguhnya dari informasi tersebut, Sabtu (7/9/2019).

Didin (45) penjaga keamanan panti jompo Tresna Werdha dengan tegas membantah informasi dalam pesan WhatsApp tersebut.

"Yang membuat berita itu tidak dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Saya juga sangat ingin ketemu sama pembuat hoax itu. Maksudnya apa, buat berita seperti itu,"ujarnya.

Didin menjelaskan, memang benar baru diadakan acara di panti jompo.

Namun bukan berupa pesta dugem, melainkan acara perpisahan dari pelajar di salah satu SMK yang baru selesai magang disana.

"Acaranya siang tadi, jam setengah 12 siang tadi, bukan malam hari. Juga bukan mahasiswa-mahasiswa, tapi pelajar SMK. Mereka sudah satu minggu magang disini. Hari ini mereka perpisahan karena selesai magang," jelasnya.

Dikatakan Didin, setelah acara perpisahan selesai, dirinya pergi tidur siang.

Kemudian dia dikejutkan dengan kedatangan aparat kepolisian yang bertanya tentang informasi dugem di pesan WhatsApp tersebut.

"Saya kaget ada polisi datang kesini. Saya jelaskan hal sebenarnya. Lagian juga acara perpisahan digelar siang tadi. Memang ada iringan musik. Bukan juga musik dugem, tapi musik senam. Supaya menghibur kakek dan nenek disini," jelasnya.

Hal senada juga dikatakan sejumlah warga sekitar panti jompo Tresna Werdha.

Ditemui Tribunsumsel.com saat berkumpul di salah satu warung yang tak jauh dari lokasi panti jompo, sejumlah ibu-ibu yang tinggal di sekitar lokasi tersebut juga membantah isu adanya dugem yang terjadi.

"Kalau ada dugem, pasti kami semua sudah marah. Tidak mungkin kami diamkan. Tapi memang kenyataannya tidak ada apa-apa. Cuma acara perpisahan yang diiringi pakai musik senam. Acaranya juga siang tadi, bukan malam," ujar Hamidah, salah seorang warga sekitar.

Suasana panti jompo Tresna Werdha Suka Bangun Palembang setelah diterpa isu digunakan sebagai lokasi dugem, Sabtu (7/9/2019)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved