Berita Palembang

Polisi Bekuk 2 Pemuda Mencurigakan di Poligon Musi 2, Bawa Parang, Air Keras dan Nopol Ditutup

-Dua pemuda diamankan karena dicurigai hendak membegal di kawasan Musi II, Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara Palembang

Penulis: M. Ardiansyah |
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Direktur Shabara Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suprayoga saat menginterogasi kedua tersangka saat diamankan di Polda Sumsel, Kamis (5/9/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Dua pemuda diamankan karena dicurigai hendak membegal di kawasan Musi II, Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara Palembang, Kamis (5/9/2019), sekitar pukul 13.30.

Dua pemuda itu diamankan Ditshabara Polda Sumsel yang saat itu sedang patroli.

Keduanya ditangkap saat berada di depan pintu masuk Komplek Poligon.

Kedua tersangka ditangkap, karena kecurigaan Bripka Komarudin, Bripka Sulaiman dan Bripka Yusuf yang sedang patroli di kawasan Musi 2 Palembang.

Karena curiga, anggota yang melihat coba memantau tetapi tidak langsung ditangkap agar mereka tidak lari.

Anggota polisi berpura-pura hanya melintas dan kembali berputar untuk menghadap keduanya.

6 Orang Satu Diantaranya Perempuan Membegal Sepasang Kekasih di Kertapati, Paha Leni DItembak  

Direktur Shabara Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suprayoga mengatakan, ketika diperiksa ditemukan barang bukti dua parang dan pisau serta air keras.

Kedua tersangka ini diduga mempersiapkan untuk melakukan pembegalan.

Karena motor yang mereka kendarai sengaja di tutup stiker dan melepas plat nopol BG 6399 ACL.

"Mereka ini juga sengaja membawa jaket ganti, sehingga setelah beraksi mereka langsung mengganti jaket yang sebelumnya digunakan. Stiker motor yang sempat ditempel langsung dibuka, sehingga tidak bisa dikenali lagi," jelasnya.

Kedua tersangka yang diamankan, setelah dibawa ke Mapolda Sumsel langsung diserahkan ke Ditreskrimum Polda Sumsel untuk proses lebih lanjut.

"Sementara, dikenakan UU Daruratnya. Untuk pengembangan, biar dari Reskrim yang melakukan penyelidikan," pungkansya.

BREAKING NEWS: Lima Penerbangan Delay Hari Ini Hingga Satu Jam, Kabut Asap di Palembang

Tersangka yakni Riki (24) dan Afdika (21) warga Karyajaya Kertapati ini, mengaku bila mereka hanya menunggu orang untuk balas dendam. Karena, ada keponakan mereka yang dipukuli orang.

"Kami menunggu saja, bila ada orang yang mengeroyok keponakan kami lewat langsung kami serang," kilahnya saat diamankan di Polda Sumsel.

Kedua tersangka, tetap tidak mengaku bila akan melakukan pembegalan. Mereka terus mengaku bila hanya menunggu orang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved