Derita Penyakit Langka, 2 Gadis Asal OKU Ini Terlihat Seperti Bocah, Putus Sekolah Karena Malu

Derita Penyakit Langka, 2 Gadis Asal OKU Ini Terlihat Seperti Bocah, Putus Sekolah Karena Malu

SRIPOKU.COM / Dokumen Polsek Lubukbatang
Kakak beradik penderita penyakit aneh, Nadia (19) pakai jilbab dan sang adik Vika (11) memakai baju kaos putih. 

Lebih  memiukan lagi kulit  disekujur tubuhnya melepuh berwarna kemerahan mirip  luka bakar.

Menurut keterangan sang ayah Zahril, kedua puterinya ini sejak lahir sudah menderita penyakit aneh ini , yang pertama terserang penyakit ini adaah Nadia (si sulung).

Gejala awa ada tanda merah  di kaki (dekat betis) Nadia ,  kemudian tanda itu kerap gatal dan mengeluarkan cairan.

Lama kelamaan penyakit ini  menular ke bagian tubuh yang lain.  

Kemudian lahir puteri kedua Vika, juga mengalami gejaa penyakit yang sama, seteah berusia  3 hari juga ada tanda merah di jempol kaki Vika.

Zahril dan isterinya pernah mengajak anak mereka untuk berobat ke puskesmas bahkan pernah dibawa ke rumah Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang.

Namun karena keterbatasan biaya akhirnya mereka hanya pasrah menanti uluran tangan kaum dermawan membantu biaya pengobatan kedua puterinya.

Diakui Zahril, Kades setempat sudah membantu mengurus surat menyurat yang dibutuhkan untuk berobat.

Perhatian dari pemerintah juga sangat diharapkan oleh kedua pasangan suami isteri yang  belum beruntung ini.

Menurut Zahril dia sudah berusaha maksimal mengobati puterinya, sampai-sampai tanah dan kebun habis terjual untuk biaya berobat.

Dikesempatan itu Urmin Kes Polres OKU Anica Tursia yang melakukan pemeriksaan terhadap kedua akak beradik ini mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal  kedua anak ini untuk sementara didiagnosa terkena TBC Kulit.

Indikasi  terlihat dari kondisi kulit dan jari-jari tangan yang  sudah memendek rambut juga sudah rontok.

“Untuk lebih pasti kita harus periksa labor dulu, sehingga bisa diketahui,” terang Anica.

Anica mengatakan kedua anak ini harus segera  dibawa kerumah sakit sehingga cepat mendapat pertolongan.

Sementara itu, Kades  Merbau Adiar Marelo membenarkan bahwa kedua anak itu adalah warganya, menurutnya hal ini sudah disampaikan kepada pihak terkait, dalam hal ini tim kesehatan Lubuk batang dan Dinas Sosial Kabupaten  OKU.

Sudah pernah melakukan kunjungan ke kedua kaka beradik yang sakit.

Kades  juga  sudah mengurus pembutan JKN KIS (BPJs) untuk keluarga Zahril  ke Dinas Sosial  untuk mempermudah pengobatan terhadap keluarga yang belum beruntung ini. (eni)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved