Pacaran 6 Tahun, Nekat Masuk Kamar Pengantin, Pria Ini Nangis Lihat Mantan Nikah dengan Orang Lain

TRIBUNSUMSEL.COM - Pacaran 6 Tahun, Nekat Masuk Kamar Pengantin, Pria Ini Nangis Lihat Mantan Nikah dengan Orang Lain

Menyedihkan memang jika tidak bisa bersatu dengan orang yang kita cintai.

Kisah sepasang kekasih ini mungkin sudah banyak terjadi, namun sosoknya menjadi viral setelah si pria nekat masuk ke kamar pengantin.

Diunggah oleh akun Yuni Rusmini di halaman Facebook, Pria ini nekat masuk ke kamar pengantin menemui kekasihnya.

Melihat sang kekasih telah menjelman bak ratu istana yang sudah mengenakan pakaian adat pernikahan.

Pria ini tak kuasa membendung kesedihannya.

Ia menangis sejadi-jadinya melihat kekasihnya menikah dengan pria lain pilihan orang tua wanita itu.

Dalam video itu, pria itu menangis sehingga membuat warga sekitar ikut menahan dan menenangkannya.

Nampak seorang wanita yang mengenakan gaun serta riasan wajah pernikahan duduk di atas kasur.

Wanita itu pun ikut menangis saat melihat kekasihnya menangis.

Luapan air mata itu menggambarkan betapa dalam kesedihan keduanya karena tidak dapat bersatu.

Diketahui, dalam keterangan foto itu sepasang kekasih ini sudah berpacaran selama enam tahun.

Ya Allah...
Kisah nyata, 6 tahun berpacaran ( jagain jodoh orang)
Kini telah terpisah krn Perempuannya akan menikah dgn laki" lain pilihan orang tua.
#hidup mati jodoh rejeki semua kehendakNya

Sayang, wanita itu harus menikah dengan pria lain.

Pria yang tak lain merupakan sosok yang dijodohkan oleh orangtua wanita itu.

Meski belum puas meluapkan kesedihannya dengan isak tangis.

Pria itu akhirnya meninggalkan kamar pengantin dengan ditemani beberapa ibu-ibu disana.

Wanita Dilamar Wanita

 Dua keluarga calon pengantin awalnya tidak mengetahui bahwa pasangan yang akan dinikahkan sama-sama berjenis kelami perempuan.

Ijab kabul akhirnya batal dilaksanakan setelah penipuan wanita menyamar jadi pria ini terbongkar.

Kejadian ini membuat heboh warga Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Penipuan ini terbongkar bermula saat paman Ye (calon mempelai perempuan) mendapat informasi bahwa Nilin bukan lelaki.

Paman Ye bertindak cepat.

Ia mengajak Nilin diperiksa ke bidan desa.

Dari hasil pemeriksaan bidan terungkap jenis kelamin Nilin Ismaya adalah Wanita.

Atas permintaan Kades dan keluarga Ye agar Nilin diamankan di Polsek Semidang Aji.

Kisah percintaan tak lazim ini berawal dari perteman di facebook (FB).

Dimulai pada bulan September 2018, hubungan di dunia maya itu kemudian ditindak lanjuti dengan kopi darat di bulan itu juga.

Kedua insan yang memiiki jenis kelamin yang sama langsung berpacaran.

Kemudian pada bulan Juli 2019 keduanya membahas rencana pernikahan.

Pada pengujung Juli 2019, Nilin Ismaya melamar pujaan hatinya dengan didampingi diantaranya orang tua palsu yang sama sekali tidak kenal dengan Nilin.

Orang tua palsu ini statusnya hanya orang upahan yang membantu memuluskan rencana Nilin Ismaya melamar pujaan hatinya.

• Wanita di OKU Menyamar Jadi Calon Pengantin Pria, Aksinya Terbongkar Setelah Dites Bidan

Pada saat lamaran itu angsung ditetapkan tangga pernikahan tepatnya tanggal 1 September 2019.

Impian mengayuh biduk rumah tangga dengan Ye kandas sehari menjelang acara akad nikah menyusul terbongkarnya kebohongan calon pengantin pria palsu.

Padahal persiapan sudah sedemikan sempurna, bahkan Nilin sudah memakai henna di jari jemarinya seperti layaknya calon pengantin yang akan menikah.

Pihak mempelai wanita masih berbaik hati dan bersedia menarik pengaduannya walaupun muka kelaurga besar Ye sudah tercoreng dan menanggung malu.

Keluarga Ye juga sudah banyak biaya dikeluarkan untuk pesta.

Orangtua Palsu

Fakta baru terungkap dari wanita yang menyamar jadi calon pengantin pria di Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan (SUmsel).

Kebohongan demi kebohongan Nilin, akhirnya satu persatu terbongkar.

Sebelumnya Nilin ketahuan menyamar jadi pria sehingga lamarannya kandas.

Ternyata fakta baru diungkap polisi bahwa Nilin memakai jasa orang tua palsu.

“Rupanya yang melamarkan juga orang suruhan yang diupah oeh Nilin agar mengaku sebagai orang tua Nilin,” terang Kapolsek Semdiangaji Iptu Bastari.

• Weekend Istri Bupati Muratara Kunjungi Warga di Pelosok, Pakai Motor Satu Jam

Ia menjelaskan, Nilin memakai jasa orang tua palsu untuk melamarkan kepada orang tua Ye (15 tahun).

Sehingga wajar saja, orang tua Nilin tidak tahu kalau anaknya mau melamar wanita.

Sebab orang tua yang dimintai melamar ternyata orang tua palsu.

Begitu identitas aslinya terbongkar ternyata Nilin bukan laki-laki pernikahan yang di depan mata menjadi kandas.

Padahal janur kuning sudah melengkung di depan rumah calon mempelai wanita di satu desa di Kecamatan Semdiangaji Kabupaten OKU.

Tenda dan kursi-kursi yang sduah dipasang untuk resepsi Minggu (1/9/2019) menjadi berantakan, pihak keluarga besar calon mempelai wanita menanggung malu.

• Pria Asal Bekasi Bunuh Ayah Kandungnya karena Terganggu Suara Ngorok, Ini Hasil Tes Kejiwaannya

Keluarga Ye mengadukan kasus ini ke Posek Semidangaji dan minta lelaki palsu ini ditangkap karena sudah melakukan penipuan dengan memalsukan jenis kelamin.

Terpisah Kapores OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Suandari didampingi Kasat Reskrim AKP Alex Anriyan SKom dan Kapolsek Semidangaji Iptu Bastari mengatakan, kasus ini berkahir dengan saling memaafkan antara kedua belah pihak.

Keluarga Ye yang sebelumnya melaporkan Niin Ismaya akhirnya memaafkan Nilin. (SP/ Leni Juwita)