Update Siska Sarangheo Pembunuh Ipung: Teman Siska Membunuh Ternyata Pengamen Lubuklinggau

Pembunuh Muhammad Efendi (58) alias Ipung warga Jl Yos Sudarso RT 11, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Prawira Maulana
EKO HEPRONIS/TRIBUNSUMCEL.COM
Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Pembunuh Muhammad Efendi (58) alias Ipung warga Jl Yos Sudarso RT 11, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I telah ditangkap beberapa waktu lalu.

Pelakunya Apriyanto alias Wahab alias Siska Sarangheo.

Saat ini ia telah telah dijebloskan ke sel tahanan Polres Lubuklinggau.

Sementara dua orang temannya bernama Dedi dan Rendi saat ini masih dalam pengejaran dan sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Identitasnya sudah kita dapatkan nanti lambat laun akan kita tangkap orang itu, Informasi duanya pengamen," kata Kapolres Lubuklinggau Dwi Hartono pada wartawan, Senin (02/9).

Menurut AKBP Dwi, antara Siska dengan dua pelaku lainnya memang sudah saling mengenal.

Sebab mana mungkin orang mau ikut membunuh jika tidak saling mengenal.

"Ya sudah kenalah, kalau sering atau tidaknya saya tidak berani memastikan, tapi kedua temannya itu bukan pembunuh bayaran, jadi harus bisa membedakan pembunuh bayaran dengan orang yang diajak membunuh tapi dikasih uang," ungkapnya.

Kemudian masalah obat bius yang mereka gunakan untuk membius Ipung, sampai sejauh ini pihak kepolisian belum mengetahuinya.

"Belum diketahui karena dua pelaku lainnya belum tertangkap. Termasuk Siska sendiri tidak tahu itu dari mana," ujarnya.

Dwi juga mengungkapkan selama sembilan bulan bertugas di Kota Lubuklinggau, sudah lima kali mengungkap perkara pembunuhan dan berhasil mengungkap enam kasus.

"Termasuk zaman-zaman dahulu, salah satunya tiga tahun lalu, yang disangka babi ternyata dibunuh, sebenarnya masih ada PR lainnya yakni kasus dokter gigi yang belum terungkap," terang Dwi.

Dwi menambahkan, dari lima kasus pembunuhan yang berhasil diungkap Polres Lubuklinggau rata-rata motifnya disebabkan karena dendam dan sakit hati.

"Dendam dalam artian tidak suka dikata-katain yang berakibat dendam, baik Ipung, Cincong, termasuk suami istri Sudirman itu," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved