Wanita Menyamar Jadi Pengantin Pira
Tipu Daya Nilin Hendak Menikahi Ye Terbongkar, Pria Palsu Ini Sewa Tukang Ojek Jadi Orangtuanya
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA-Beragam tipu daya dilancarkan Nilin Ismaya alias Cavin (26 tahun), supaya bisa menikahi Ye
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA-Beragam tipu daya dilancarkan Nilin Ismaya alias Cavin (26 tahun), supaya bisa menikahi Ye.
Ia sampai menyewa tukang ojek untuk menyamar menjadi orangtuanya dan menyewa penyapu jalan sebagai pamannya sewaktu proses seserahan.
Penipuan Nilin akhirnya terbongkar setelah dilakukan pemeriksaan di bidan desa.
Kedok Nilin terungkap ternyata seorang wanita yang menyamar jadi pria.
Ijab kabul yang rencananya dilaksanakan di sebuah desa di Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dibatalkan.
Hanya dalam waktu hitungan ajab, prosesi akad nikah di Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), gagal terlaksana, Minggu (1/9/2019).
• Awalnya Kenalan di Facebook, Aksi Perempuan Menyamar Jadi Pengantin Pria di OKU Ini Terbongkar
Keluarga calon pengantin perempuan membatalkan acara akad nikah karena calon pengantin pria ternyata adalah wanita.
Sebelum kedoknya terbongkar, tahapan pernikahan ini berjalan seperti normal biasa saja.
Persiapan untuk acara resepsi pernikahan Ye (15) dan Nilin Ismaya alias Cavin (26 tahun), sudah nyaris sempurna.
Tenda-tenda sudah terpasang, persiapan konsumsi hari resepsi sudah dimasak dan keluarga sudah berkumpul.
Namun pernikahan itu terpaksa digagalkan karena Nilin alais Cavin ternyata berjenis kelamin wanita.
Orang tua Ye kepada awak media mengisahkan, aib yang mencoreng muka keluarga besarnya ini benar-benar membuatnya malu.
Puteri keduanya ini kenalan dengan Nilin melalui facebook (FB) dan baru dua kali bertemu lalu memutuskan menikah.
• Ini Kisah Asmara Wanita Menyamar Jadi Calon Pengantin Pria di OKU, Aksinya Terbongkar
Meskipun calon mempelai wanita masih dibawah umur namun orang tuanya merestui pernikahan dibawah tangan.
Saat melamar dan serah-serahan barang ternyata Nilin rupanya menyewa tukang ojek dan tukang sapu jalanan untuk berpura-pura sebagai orang tua dan paman Nilen.
Tukang ojek dan tukang sapu jalanan ini dibayar Rp 75 ribu untuk melamar Ye dan mengantar seserahan pada saat lamaran jauh hari sebelum pernikahan.
Seperti lazimnya prosesi menyunting gadis, Nilin juga memberikan barang-barang kebutuhan calon pengantin wanita serta memberi uang bantuan untuk biaya sedekah atau yang dalam bahasa setempat disebut uang asap senilai Rp 3.000.000.
Uang itu sudah dibelikan kebutuhan sedekah dan pihak Ye yang merasa sudah menangung aib akibat perbuatan Nilin ini juga meminta uang Rp 5 juta (sebagian dari biaya yang sudah dikeluarkan).
• Melamar Pakai Jasa Ortu Palsu, Fakta Baru Wanita Menyamar Jadi Calon Pengantin Pria di OKU
Uang itu sudah dibayar oleh pihak keluarga Nilin.
Disisi lain, Ye yang gagal menikah karena ternyata calon suaminya berjenis kelamin wanita ini masih shock berat.
Gadis berkulit kuning langsat ini belum bisa diajak berkomunikasi.
Apalagi peristiwa ini sudah viral dan menjadi buah bibir masyarakat,
”Sakit Hatiku,” kata Ye.
Hanya kata-kata itu yang terlontar dari bibir mungil gadis berambut panjang ini.
Keluarga Ye terlihat terus memberikan motivasi dan senantiasa mendampingi dan menghibur Ye yang sedang terluka akibat pernikahnnya kandas .
Dirumah berukuran 6 X 6 Meter yang lokasinya jauh dari perkampungan penduduk ini masih tampak sisa-sisa hajatan.
Perkakas rumah tangga bekas memasak dan tungku masih berantakan.
Menurut seorang keluarga dekat Ye, karena pernikahan batal maka acara hanya disi dengan sedekah selamatan kelahiran bayi,
”Memang sedekahnyo digaung dengan marhabah bayi, tapi karena nikah batal .akhirnya hanya marhabah bayi,” kata keluarga Ye singat.
Rumah yang berdekatan dengan areal persawahan jauh dari jalan raya dengan medan mendaki ini memang masih ramai, karena keluarga besar Ye masih berkumpul.
Nilin Jadi Pemurung
Nilin (si pria palsu) yang gagal menikah dengan Ye (15) kini menjadi pemurung.
“Semalam kami main kerumahnya, dia sedang menggoreng nasi tapi jadi pemurung, ”kata seorang teman akrab Nilin yang minta namanya dirahasiakan.
Menurun teman-teman Nilin, keseharian Nilin memang berpenampilan seperti gadis tomboi.
Teman dekat Nilin mengaku tidak menyangka kalau gadis tomboi ini nekat akan menikahi sesama jenis.
Beberapa teman gadis tomboi bernama lengkap Nilin Ismaya ini menuturkan, sejak menamatkan pendidikan di salah satu SMA swasta di Kota Baturaja Nilin memang bekerja di Kota Baturaja,
”Dak tahu katanyo begawe di rumah makan, tapi rumah makan mano kami dak tahu,’ terang teman Nilin yang ditemui di Desa Lubukbatang Lama Kecamatan Lubukbatang, Senin (2/9/2019).
Pantauan di lapangan, masyarakat setempat terkesan menutup informasi seputar pernikahan Nilin Ismaya alias Cavin.
Terlihat sejak awak media memasuki Desa Lubukbatang Lama sulit sekali menggali informasi,
Hanya ada keterangan rumahnya berada di Kampung IV ditengah-tengah dusun.
Untuk menuju rumah Nilin terlebih dahulu melewati perkebunan karet yang sepi dan lewat rel kereta api.
Meskipun rumah Nilin berada dipinggir jalan desa namun upaya menemui Nilin bukan perkara gampang.
Semua anggota keluarganya menutup akses bertemu Nilin dengan berbagai dalih.
”Sebaiknya jangan dulu kerumahnya karena suasananya kurang tepat,”kata seorang keluarga dekat Nilin yang cukup berpengaruh seraya menambahkan karena ini merupakan aib besar bagi keluarga.
Dikesempatan itu keluarga dekat Nilin yang juga minta namanya tidak ditulis ini mengatakan, orang tua Nilin sudah mengganti sebagian dari biaya persiapan pernikahan yang dikeluarkan oleh pihak Ye.
“Sudah diganti Rp 5 juta dan sudah dibayarkan hari itu juga,” tandas keluarga Nilin seraya menambahkan pukul 04.00 subuh Nilin dibawa pulang ke kampung halaman.
Lebih jauh pria yang juga tokoh beperngaruh didesa ini mengatakan , dirinya menduga terjadinya hubungan cinta yang tak lazim ini karena keduanya memiliki orientasi yang sama.
Disisi lain, pihak keluarga Nilin mengaku benar-benar tidak tahu menahu kalau gadis tomboy ini berencana akan menikahi sesama jenis.
Karena Nilin merahasiakan rencana pernikahannya kepada keluarga besarnya di Lubuk Batang Lama.
"Dia menyuruh orang lain melamarkan, dan mengatakan orang tuanya sudah meninggal,” kata keluarga Nilin seraya menambahkan pihak keluarga baru mengetahui setelah berurusan di Kantor Polisi. (SP/ Leni Juwita)