Sempat Disuruh Gugurkan Kandungan oleh Dokter, Lihat Kondisi Anak Wanita Ini Sekarang, Bikin Kagum

TRIBUNSUMSEL.COM - Sempat Disuruh Gugurkan Kandungan oleh Dokter, Lihat Kondisi Anak Wanita Ini Sekarang, Bikin Kagum

Seorang wanita asal Hubei, Cina bernama Zou Hongyan mengabaikan anjuran dokter untuk menggugurkan kandungannya.

Kisah Zou ternyata mampu membuka mata bagi wanita di dunia ini agar tetap mencintai anaknya dalam kondisi apapun.

Saat mengandung anaknya, Zou Honyan sempat mengabaikan saran dokter untuk menggugurkan kandungan.

Hal itu disebabkan anaknya, Ding Ding (31) didiagnosa akan tumbuh sebagai anak yang memiliki kecerdasan cukup rendah.

Mulanya Ding Ding terlahir dalam kondisi difabel.

Ia mengalami cerebral palsy.

Ibu Ding Ding, Zhou bahkan sempat merasa dipatahkan oleh dokter yang menanganinya.

Dokter mengatakan bahwa Zhou akan percuma melahirkan Ding Ding.

Sebab itulah dokter menyarankan agar Zhou menggugurkan kandungannya.

Kesedihan Zhou tak sampai disitu, suaminya mendukung dokter untuk menggugurkan kandungannya kala itu.

Suaminya bahkan menyebut Ding Ding akan menjadi aib keluarga.

Namun Zhou dengan rasa cinta dan kasih sayangnya pada Ding Ding, tetap melahirkan dan membesarkannya.

Zhou bahkan rela menceraikan suaminya.

Dengan upaya yang keras, Zou membesarkan anaknya. Ia bahkan bekerja di banyak tempat sekaligus.

Ia menjadi agen asuransi, dan bekerja di sebuah perguruan tinggi.

Zhou juga kerap membawa Ding ke sebuah tempat terapi saat waktu senggangnya.

Entah bagaimana caranya, Ding bisa belajar seperti manusia lainnya.

Zhou juga melatih Ding dengan cukup keras.

Seperti mengajarinya agar dapat makan menggunakan sumpit karena saraf tangan dan otaknya sangat lemah.

"Aku tidak malu dengan kekurangan yang dia miliki", ucap Zhou.

"karena dia punya kemampuan fisik dan mental, aku sangat keras mendidik agar dia bisa belajar" sambungnya.

Kerja keras Zhou mendidik anaknya tak sia-sia.

Meski Ding lahir dalam keadaan difabel, nyatanya Ding kini berhasil lulus dengan gelar sarjana dari Teknik Lingkungan Peking University China pada tahun 2011.

Tak berhenti sampai disitu, Ding melanjutkan S2 di jurusan Hukum Internasional.

Catatan pendidikan Ding tidak berhenti.

Ia akhirnya diterima di universitas paling bergengsi sedunia, Harvard University.

Ding mengaku sangat merindukan ibunya saat berkuliah di Harvard.

Bahkan Ding menyebut ibunya sebagai guru spiritual baginya.