Keluarga Pupung Sadili Geram, Aulia Kesuma Sebut Sang Suami Ancam Bunuh Dirinya Gegara Hal Ini
Keluarga Pupung Sadili Geram, Aulia Kesuma Sebut Sang Suami Ancam Bunuh Dirinya Gegara Hal Ini
TRIBUNSUMSEL.COM --
Aulia Kesuma membuat geram keluarga korban, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili atas pengakuannya.
Sebagai otak pembunuhan suami dan anak tirinya, M Adi Pradana, Aulia Kesuma mengaku diancam dibunuh oleh Pupung Sadili
Lantas, kakak kandung Pupung Sadili pun buka suara terkait sifat korban dan juga Aulia Kesuma.
Seperti diketahui, korban Pupung Sadili dan Putranya Dana diketahui tewas dibunuh oleh pembunuh bayaran suruhan istri mudanya Aulia Kesuma.
Jasad Pupung Sadili dan Dana pada Jumat (30/8/2019) kemarin dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sebelum dimakamkan, jenazah Pupung Sadili dan putranya sempat beberapa hari berada di kamar jenazah Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta.
Hal itu dilakukan untuk melakukan identifikasi kedua jasad ayah dan anak itu untuk melengkapi proses penyeilidikan kasus pembunuhan tersebut.
Keluarga pun tak kuasa menahan tangis saat tim forensik RS Polri Kramat jati menyerahkan jenazah Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana.
Dari hasil penyelidikan polisi, korban terlebih dahulu dibunuh lalu jasadnya dibakar di dalam mobil oleh pelaku untuk menghilangkan jejaknya.
Setelah ditangkap, tersangka Aulia Kesuma membuat pengakuan yang cukup mengejutkan.
Sebelumnya kepada polisi Aulia Kesuma mengaku sempat diancam akan dibunuh oleh Pupung Sadili.
Hal ini terjadi karena Aulia Kesuma ngotot akan menjual rumah milik Pupung Sadili untuk menutupi utangnya di Bank.

Aulia Keusma mengaku memiliki utang sekitar Rp 10 miliar di bank dan di kartu kredit.
Mengutip Tribunnews.com, Kakak kandung Pupung Sadili atau Edi Chandra Purnama yakni Asoka Wardana marah besar mendengar pengakuan istri muda Pupung Sadili.