Berita Viral
Investigasi KKN di Desa Penari, Mirror Genk Tersesat Siang Hari dan Didatangi Sosok Misterius
TRIBUNSUMSEL.COM - Investigasi KKN di Desa Penari, Mirror Genk Tersesat Siang Hari dan Didatangi Sosok Misterius
TRIBUNSUMSEL.COM - Investigasi KKN di Desa Penari, Mirror Genk Tersesat Siang Hari dan Didatangi Sosok Misterius
Kisah perjalanan horor sejumlah KKN yang terdiri dari 5 orang berkunjung ke desa terpencil yang disebut Desa Penari kini tengah ramai jadi perbincangan.
Melansir dari channel youtube Mirror Genk, perjalanan 4 pria yang mengungkap seperti apa wujud asli penampakan Desa Penari pun terungkap.
Mulai dari jalanan tanah yang terpencil memasuki hutan, suasana magis kental saat memasuki perkampungan Desa Penari.
Bahkan Tim Mirror Genk pun sempat dibuat tersesat kala mengunjungi Desa Penari.
Dalam vlog yang dipublish, Sabtu (31/8/2019) itu terlihat keempat pemuda tersebut mengendarai motor memasuki desa Penari tempat dimana KKN yakni Nur, Widya, Ayu, Bima serta Anton kunjungi untuk menyelesaikan studi akhir kuliah mereka.
Seperti diketahui dalam kisah KKN di Desa Penari versi Nur, Nur menjelaskan keputusan mereka memilih desa yang ada di Jawa Timur itu sebelum adanya pembagian dari kampus.
Diceritakan awalnya Nur dan teman-temannya sempat mengobservasi kawasan tersebut dan dinilai cukup pas untuk bahan KKN mereka.
Sayangnya sejak awal kedatangan Nur dan teman-temannya ke desa itu untuk KKN sempat tidak mendapat izin dari Pak Prabu yang merupakan kepala desa setempat.
Tak menjelaskan secara detail kenapa Pak Prabu melarang anak-anak tersebut datang ke desanya, Nur dan teman-teman akhirnya diizinkan setelah sedikit memaksa.
Di awal kedatang tidak ada yang aneh, hingga Nur dan teman-temannya kembali ke kota untuk menyiapkan segala keperluan KKN.

Saat keberangkatan, disitu Nur mulai merasa aneh, berawal dari bertemunya ia dengan seorang kakek-kakek di pinggir jalan sebelum tiba di Desa Penari.
Orangtua tersebut seolah memberikan isyarat agar Nur dan teman-teman tidak melanjutkan perjalanan tersebut.
Sayangnya teguran orangtua itu diabaikan saja oleh mereka, seiring datangnya sejumlah warga desa yang sengaja menyambut kedatangan mereka.
Namun ketika mulai masuk ke pedesaan yang masih berupa hutan, Nur mulai merasakan sesuatu yang aneh, mulai dari melihat sosok tinggi besar bermata merah menyala di sebuah petilasan,