HIS
Feby Borong Batik Gelitik
SETELAH membuka kegiatan kunjungan kerja dan menyampaikan sambutannya, Ketua TP PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia Herman Deru mulai berkeliling ke stan
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Ray Happyeni
SETELAH membuka kegiatan kunjungan kerja dan menyampaikan sambutannya, Ketua TP PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia Herman Deru mulai berkeliling ke stan Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Hotel Dewinda, Jumat (30/08/2019).
Feby terlihat melemparkan pertanyaan ke penjaga stan Batik Durian, yang menjadi ciri khas Kota Lubuklinggau.
Terlihat pula, istri Gubernur Sumsel tersebut mengunjungi stan Batik Gelitik, produk ecoprint di bawah binaan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Lubuklinggau dan Hiswana Migas.
Bahkan terlihat, wanita berambut panjang tersebut memilih beberapa motif kain dan memborongnya.
Ia juga terlihat mengunjungi stan lainnya yang merupakan binaan PKK kecamatan dari delapan kecamatan yang ada di Kota Lubuklinggau.
Di stan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dagrin), Feby yang didampingi Wakil Ketua TP PKK Sumsel, Fauziah Mawardi Yahya, Ketua TP PKK Lubuklinggau Yetti Oktarina Prana serta rombongan, juga membeli pernak-pernik dengan motif kain Batik Durian.
Bahkan, kalung yang dibeli Feby langsung dikenakannya hingga mengunjungi Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I.
Usai berkeliling di seluruh stan, rombongan PKK Sumsel yang mengajak Dekranasda Sumsel serta PKK Lubuklinggau langsung mengunjungi Kantor Kelurahan Taba Jemekeh untuk melakukan penilaian dalam Lomba 10 Program Pokok PKK tingkat provinsi.
Menurutnya, dalam tiap kunker yang ia lakukan ke sejumlah kabupaten dan kota di Sumsel, selalu ada produk atau inovasi unggulan yang ia temukan.
Dengan memboyong Dekranasda Sumsel dalam tiap kunkernya, ia bisa menemukan produk olahan dari pelaku Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang layak untuk diunggulkan.
"Tiap daerah memiliki produk unggulan masing-masing, nanti bisa kita bawa hingga ke tingkat nasional. Seperti dari Kota Lubuklinggau ini akan kita bawa ke nasional," ujarnya Feby.
Ia juga berpesan agar produk olahan ini dilengkapi dengan izin dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) serta memperhatikan tampilan kemasan agar lebih menarik.
"Tentunya produk ini juga harus terus bertahan dan berinovasi di wilayah masing-masing," ujarnya.
Di akhir kunker di Kelurahan Taba Jemekeh, ia didampingi Wakil Ketua TP PKK Sumsel, Fauziah Mawardi Yahya dan Ketua TP PKK Lubuklinggau, Hj Yetti Oktarina Prana melihat mobil Puskesmas Keliling, pelayanan Disdukcapil, pelayanan BPJS Kesehatan, serta mobil Perpustakaan Keliling. (eko hepronis)