Pembunuh Ipung Salon
Video Siska Pembunuh Ipung Salon Pernah Viral, Siska Waria Bertubuh Tambun Dihipnotis Polisi
Siska, seorang waria bertubuh tambun yang pernah viral karena dihipnotis seorang anggota polisi, Bripka Iwan Inpresi.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Ternyata pembunuh Ipung Salon adalah Siska.
Siska, seorang waria bertubuh tambun yang pernah viral karena dihipnotis seorang anggota polisi, Bripka Iwan Inpresi.
Siska dalam video itu tampak berdandan seperti perempuan. Ia menggunakan makeup sangat tebal.
Di Lubuklinggau Siska ternyata juga cukup terkenal.
Video yang sempat viral itu berjudul Brimob bikin waria kaku yang diunggah oleh akun YouTube Iwan Inpresi, seorang anggota Brimob. Bripka Iwan dikenals ebagai ahli hipnotis di Kota Lubuklinggau.
Dalam video itu tampak Siska mengaku biasa minum anggur merah.
Bripka Iwan lalu menghipnotis Siska bahwa ada air putih yang akan dijadikan anggur merah dengan sugesti.
Simak videonya:
Pelaku pembunuh Muhammad Efendi (58) alias Ipung warga Jl Yos Sudarso RT 11, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I terungkap.
Ipung sebelumnya ditemukan tewas dirumahnya dengan tragis Jumat (23/8/2019) lalu. Ia meninggal dengan banyak luka tusuk di tubuhnya.
Bagian tempurung kepalanya pecah dan sejumlah luka tusuk.
Sejak kejadian itu Satreskrim Polres Lubuklinggau telah melakukan penyidikan dan mencari titik terang siapa pelaku pembunuh pengusaha salon itu.
Senin (26/8/2019) malam jagat maya Lubuklinggau diramaikan oleh adanya informasi penangkapan seorang waria bernama Siska.
Siska ditangkap oleh tim Buser Polres Lubuklinggau dan Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat di wilayah Lubuktanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Sebagaimana diketahui Siska sudah dua kali keluar masuk penjara, pertama dalam kasus pembunuhan dan terakhir kasus membawa Senjata Tajam (Sajam).
Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono saat dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan satu orang pelaku di Polres Lubuklinggau untuk dilakukan pemeriksaan.
"Sudah kita amankan satu orang dan sekarang kita lagi pengembangan lebih lanjut," ungkapnya pada Tribunsumsel.com, Selasa (27/8).
Dwi menuturkan dugaan sementara pelaku ada tiga orang, sekarang Satreskrim Polres Lubuklinggau tengah melakukan pengejaran pelaku lainnya.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku lainnya cepat tertangkap," paparnya.