Pembunuh Ipung Salon

Ditemukan Gambar Desain Baju di Tempat Siska Sarangheo, Ini Kata Orang-orang yang Kenal Siska

Siska Sarangheo ditangkap tim Buser Polres Lubuklinggau dan Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat di wilayah Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Bar

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Prawira Maulana
ISTIMEWA
Siska Sarangheo alias Apriyanto. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.

 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Siska Sarangheo alias Apriyanto tersangka pembunuh Muhammad Efendi (58) alias Ipung warga Jl Yos Sudarso RT 11, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I telah ditangkap.

Siska Sarangheo ditangkap tim Buser Polres Lubuklinggau dan Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat di wilayah Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

Tribunsumsel.com pun mencari informasi tentang Siska, ternyata Siska merupakan warga Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.

Di Kota Lubuklinggau Siska tidak mempunyai tempat tinggal tetap. Ia menumpang di depan wisma yang di huni oleh Mun (47 tahun) dan suaminya di jalan Garuda Hitam, RT 02, Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.

Setelah Bunuh Ipung Siska Sarangheo Masih Upload Video Tutorial Makeup, Si Waria Tambun Residivis

Pantauan Tribunsumsel.com di lokasi tempat Siska tinggal tampak ada beberapa barang-barang dan pakaian milik Siska yang sering dikenakannya untuk sehari -sehari.

Desain baju ala Siska.
Desain baju ala Siska. (EKO HEPRONIS/TRIBUNSUMCEL.COM)

Diantaranya tiga sepatu high heel, beberapa helai gaun, tas selendang sandal dan catatan, Barang-barang itu disimpannya dalam sebuah kardus depan samping wisma milik Mun.

Selain itu turut pula ditemukan buku dairi yang berisi beberapa catatan, namun yang paling menarik didalam catatan milik Siska itu ada dua gambar desain gaun.

"Barang-barang punya (Siska) ini semuanya dibelinya sendiri. Hasil saweran saat datang acara hajatan atau nikahan," Aris pada Tribunsumsel.com, Selasa (27/8/2019).

Selama ini Siska dikenal baik di lingkungan setempat, bahkan warga setempat tidak pernah menaruh curiga, karena tidak ada gelagat Siska adalah pelaku pembunuhan.

"Selama ini orangnya baik, tidak pernah cerita-cerita kalau dia ada dendam dan mau membunuh," paparnya.

Bahkan setelah kejadian Aris sempat bertemu Siska di warung Wak ABeng, saat itu ia menanyakan apakah terlibat dalam pembunuhan Ipung atau tidak

"Sempat saya tanya waktu kejadian Ipung itu, saya perlihatkan foto Ipung dibunuh, malah dia bilang iii ngeri. Terus aku bilang, jangan ngeri -ngeri gek kau terlibat, tidak nian kk," ujarnya menirukan Ucapan Siska.

 Setelah Bunuh Ipung Siska Sarangheo Masih Upload Video Tutorial Makeup, Si Waria Tambun Residivis

Diduga Bayaran

Kabar tertangkapnya Siska, pelaku pembunuhan Muhammad Efendi (65) atau Ipung Salon di Kota Lubuklinggau melegakan.

Banyak pihak penasaran dan menanti-nanti siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut hingga menewaskan korban dengan kondisi pecah kepala dan alami sejumlah luka tusuk.

Salah satu pihak yang lega atas tertangkapnya Siska adalah keluarga almarhum Ipung Salon di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara atau Muratara.

"Kami keluarga sangat senang pelaku sudah tertangkap," kata H Ali Asa, sepupu Ipung Salon dibincangi Tribunsumsel.com di kediamannya, Selasa (27/8/2019).

 Setelah Bunuh Ipung Siska Sarangheo Masih Upload Video Tutorial Makeup, Si Waria Tambun Residivis

Ia pertama kali mendapat kabar bahwa pelaku pembunuhan Ipung Salon telah tertangkap setelah ditelepon oleh keponakannya di Kabupaten Lahat.

"Saya dapat kabar pagi tadi dari ponakan saya di Lahat, dia telepon katanya pelaku sudah ditangkap, besok rencana saya mau ke Linggau," katanya.

Selain perasaan senang, Ali Asa juga mengaku geram atas perlakuan Siska yang tega menghabiskan nyawa Ipung Salon hingga tewas mengenaskan.

Ia meminta penegak hukum memberikan hukuman yang berat kepada Siska untuk membalas perbuatannya yang telah menghilang nyawa manusia.

"Kami minta dihukum seberat-beratnya, kalau bisa dihukum mati, karena ini nyawa orang yang dihilangkan, mati harus dibayar dengan mati," katanya.

Ali Asa mengaku sudah mendengar berita bahwa Siska merupakan residivis yang pernah keluar masuk penjara atas kasus pembunuhan dan membawa senjata tajam.

 Setelah Bunuh Ipung Siska Sarangheo Masih Upload Video Tutorial Makeup, Si Waria Tambun Residivis

"Kalau begitu dia (Siska) sudah senior, nanti dipenjara terus keluar penjara bunuh orang lagi, karena dia sudah tau cara membunuh orang," ujarnya.

Ali Asa mencurigai kemungkinan besar Siska membunuh Ipung Salon kala itu tidak sendirian, melainkan bersama beberapa orang.

"Ipung itu badannya besar, saya rasa kalau duel satu lawan satu si Siska ini tidak terlawan, saya curiga Ipung dikeroyok," tambahnya.

Ali Asa juga mengaku mendapat isu bahwa Siska dibayar oleh seseorang untuk membunuh Ipung Salon.

"Kabarnya dia pembunuh bayaran, siapa yang bayar kita tidak tahu. Tapi itu masih isu, belum pasti, biarlah pihak kepolisian yang mengungkapnya," ujar Ali Asa.

Sosok Siska Sarangheo

Siska Sarangheo, pembunuh Muhammad Efendi (58) alias Ipung warga Jl Yos Sudarso RT 11, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I telah ditangkap.

Nama asli Siska Sarangheo adalah Apriyanto alias Siska.

Ia ditangkap tim Buser Polres Lubuklinggau dan Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat di wilayah Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

Tribunsumsel.com pun mencari informasi tentang Siska, ternyata Siska merupakan warga Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.

 Setelah Bunuh Ipung Siska Sarangheo Masih Upload Video Tutorial Makeup, Si Waria Tambun Residivis

Di Kota Lubuklinggau menumpang di depan wisma yang dihuni oleh Mun (47 tahun) dan suaminya di jalan Garuda Hitam, RT 02, Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.

"Aslinya Empat Lawang di Linggau ini merantau dan tidak punya tempat tinggal," kata Ari salah satu tukang ojek pada Tribunsumsel.com, Selasa (27/8).

Warga setempat tidak mengetehui pasti pekerjaan tetap Siska.

Selama ini warga hanya mengetahui jika Siska seorang waria yang selalu pulang pagi dan sore pergi lagi.

"Pukul 06.00 WIB datang langsung tidur sampai pukul 15.00 WIB, kalau pagar yang nunggu rumah belum buka, kadang numpang tidur di warung Wak Abeng depan pinggir jalan ini," ungkap Aris.

Setelah Bangun tidur Siska kemudian menumpang mandi di wisma tersebut, setelah itu ia berhias dan berganti pakaian lalu pergi lagi begitulah seterusnya.

 Setelah Bunuh Ipung Siska Sarangheo Masih Upload Video Tutorial Makeup, Si Waria Tambun Residivis

"Dia tinggal di tempat ini sehabis keluar penjara, karena tidak punya tempat rumah tempat tinggal jadi ia bebas kemana saja," ujar Aris.

Selama ini Siska dikenal baik di lingkungan setempat, bahkan warga setempat tidak pernah menaruh curiga, karena tidak ada gelagat Siska adalah pelaku pembunuhan.

"Selama ini orangnya baik, tidak pernah cerita-cerita kalau dia ada dendam dan mau membunuh," paparnya.

Bahkan setelah kejadian Aris sempat bertemu Siska di warung Wak ABeng, saat itu ia menanyakan apakah terlibat dalam pembunuhan Ipung atau tidak.

"Sempat saya tanya waktu kejadian Ipung itu, saya perlihatkan foto Ipung dibunuh, malah dia bilang iii ngeri. Terus aku bilang, jangan ngeri -ngeri gek kau terlibat, tidak nian kak," ujarnya menirukan Ucapan Siska.

 Setelah Bunuh Ipung Siska Sarangheo Masih Upload Video Tutorial Makeup, Si Waria Tambun Residivis

Sementara Mun penuggu Wisma menuturkan, tidak menyangka dan tidak curiga sama sekali bahwa Siska adalah pelaku pembunuhan, karena selama ini mereka mengenal siska sebagai orang baik.

"Selama ini sering komunikasi orangnya baik, memang jarang bertemu karena pagi dia pulang tidur dan sore dandan pergi lagi. orangnya mandi bersih bajunya dijemurnya," ujarnya.

Ia mengaku mempersilakan Siska tinggal di depan wismanya dan tidak mengusirnya, karena ia kasihan dengan Siska yang tidak mempunyai rumah tempat tinggal.

"Karena tidak mengganggu kami biarkan bae, karena kalau ada jemuran ketika kami tidak ada kadang diangkatnya, orangnya bersih juga rajin mandi," ujarnya.

 Setelah Bunuh Ipung Siska Sarangheo Masih Upload Video Tutorial Makeup, Si Waria Tambun Residivis

Pelaku pembunuh Muhammad Efendi (58) alias Ipung warga Jl Yos Sudarso RT 11, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I terungkap.

Ipung sebelumnya ditemukan tewas dirumahnya dengan tragis Jumat (23/8/2019) lalu. Ia meninggal dengan banyak luka tusuk di tubuhnya. 
Bagian tempurung kepalanya pecah dan sejumlah luka tusuk.

Sejak kejadian itu Satreskrim Polres Lubuklinggau telah melakukan penyidikan dan mencari titik terang siapa pelaku pembunuh pengusaha salon itu.

 Setelah Bunuh Ipung Siska Sarangheo Masih Upload Video Tutorial Makeup, Si Waria Tambun Residivis

Senin (26/8/2019) malam jagat maya Lubuklinggau diramaikan oleh adanya informasi penangkapan seorang waria bernama Siska.

Siska ditangkap oleh tim Buser Polres Lubuklinggau dan Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat di wilayah Lubuktanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

Sebagaimana diketahui Siska sudah dua kali keluar masuk penjara, pertama dalam kasus pembunuhan dan terakhir kasus membawa Senjata Tajam (Sajam).

Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono saat dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan satu orang pelaku di Polres Lubuklinggau untuk dilakukan pemeriksaan.

"Sudah kita amankan satu orang dan sekarang kita lagi pengembangan lebih lanjut," ungkapnya pada Tribunsumsel.com, Selasa (27/8).

 Setelah Bunuh Ipung Siska Sarangheo Masih Upload Video Tutorial Makeup, Si Waria Tambun Residivis

Dwi menuturkan dugaan sementara pelaku ada tiga orang, sekarang Satreskrim Polres Lubuklinggau tengah melakukan pengejaran pelaku lainnya.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku lainnya cepat tertangkap," paparnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved