Curhatan Hati Kekasih Adi Pradana Setelah Pujaan Hati Dibakar, Ceritakan Kronologi Adi Menghilang

Kasus ini menyedot perhatian masyarakat karena perempuan bernama Aulia Kusuma (34) menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh dengan keji suami dan anak

Editor: Prawira Maulana
Instagram M Adi Pradana/Facebook Aulia Kusuma/Kompas
M Adi Pradana Bersama Sang Ayah Pupung Sadili Dibunuh Ibu Tirinya Aulia Kusuma 

Eti pun merasa heran, mobil itu dibakar di pinggir jalan yang tak jauh dari pemukiman warga di waktu sekitaran pukul 12.00 WIB siang.

"Heran saya juga, lokasinya kan lumayan suka dilewatin orang meski pun gak terlalu rame juga.

Siang bolong lagi," katanya.

Warga lain, Karta (62) menambahkan bahwa kedua jenazah ini ditemukan berada di kursi belakang mobil tersebut.

 Postingan Terakhir M Adi Pradana Sebelum Dibunuh Ibu Tiri, Jasadnya Dibakar Bersama Ayahnya di Mobil

Kedua tersangkut di antara kerangka-kerangka besi bagian mobil sisa hangus setelah terbakar.

"(Jenazah) Udah abis, ada bagian kakinya udah abis tinggal tulang. Jenazah yang sebelah kiri kepalanya ke belakang tiduran, yang satu pagi duduk," kata Karta.

Dikutip dari TribunJakarta.com, dua jenazah terpanggang itu sempat sulit diidentifikasi lantaran parahnya luka bakar yang diderita.

Hal itu disampaikan langsung Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo.

"Hampir jadi arang semua (bagian tubuh). Jadi terbakarnya habis, agak sulit untuk menentukan ini meninggal terbakar atau meninggal lalu dibakar," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (26/8/2019).

Di sisi lain, Edy mengungkapkan kondisi jenazah terpanggang dalam mobil itu.

"Jarinya hilang, hangus semua. Hangus sama tulang-tulangnya. Jadi bagian tulang jari kedua tangan dan kakinya hilang, hangus," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (26/8/2019).

Ketiadaan tulang jari tangan itu membuat tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati tak bisa mengidentifikasi korban berdasarkan sidik jari. 

Pun dengan ketiadaan tulang jari kaki kedua korban yang disebut Edy membuat tinggi badan korban sulit diperkirakan.

"Kepalanya saja ada yang sampai pecah. Hilangnya tulang jari dan kaki itu karena hangus terbakar, bukan karena dipotong. Karena kelihatan dari tulangnya," ujarnya.

Perihal kabar bahwa kedua jasad ditemukan dalam kondisi tangan terikat di bagian belakang, Edy menyebut hal itu sulit dipastikan.

Dia menyerahkan seluruh hasil penyelidikan kepada korban dugaan pembunuhan kepada Satreskrim Polres Kabupaten Sukabumi.

"Semua badan hangus, kulitnya habis. Makannya kalau ditanya kedua korban dibunuh atau tidak, ini susah," tuturnya. 

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved