Sulit Bernapas, Detik-detik Ipda Erwin Yudha Meninggal Dunia di RSPP Akibat Luka Bakar 72 Persen
Ipda Erwin Yudha, polisi Cianjur yang terbakar saat mengamankan aksi demo mahasiswa di Cianjur
TRIBUNSUMSEL.COM -- Ipda Erwin Yudha, polisi Cianjur yang terbakar saat mengamankan aksi demo mahasiswa di Cianjur, meninggal dunia.
Ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumas Sakit Pusat Pertamina ( RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2019).
Ia mengatakan, Erwin telah menjalani perawatan di RSPP sejak Jumat (16/8/2019) lalu.
Pihak RSPP pun langsung melakukan penanganan dengan menjadwalkan Erwin masuk ruang operasi.
Luka bakar yang ada di tubuh Erwin, kata Agus mencapai sekitar 72 persen, terutama di bagian dada sampai wajah.
Menurut Agus, hal itulah yang menjadi salah satu penyebab meninggalnya Erwin.
"Faktor resiko salah satunya alasan sulit untuk bernapas. Tapi kita sudah tangani dengan dilubangi saluran pernafasannya untuk mempermudah saluran nafas," tuturnya.
Namun, karena luka bakar yang dialami cukup besar, butuh upaya besar dari tubuh Erwin sendiri.
"Jadi fisik pasien harus benar-benar kuat. Ini bukan hal yang kecil atau sederhana," terang Agus.
Rumah Sakit Berupaya Maksimal
Pihak Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) menyatakan telah berupaya maksimal untuk menyelamatkan nyawa Ipda Erwin Yudha.
"Kami selaku perwakilan manajemen sudah mengupayakan sedemikian rupa sekuat tenaga, namun Tuhan mengatakan lain," kata Kepala Manajemen Bisnis RSPP Agus W Susetyo, Senin (26/8/2019).
Ipda Erwin, polisi yang terbakar saat mengamankan demo mahasiswa di Cianjur, telah dirujuk ke RSPP dari RS Polri sejak Jumat (16/8/2019).

Agus pun mengungkapkan kondisi Erwin selama beberapa hari terakhir menjalani perawatan di RSPP.
Ia mengatakan kondisi Erwin sudah tidak stabil sejak Jumat (23/8/2019) lalu.