Sebar Undangan Nikah hingga Dirikan Tenda Hajatan, Lettu Inf Angga Pradipta Tewas Tertabrak Kereta
Prajurit TNI Lettu Inf Angga Pradipta meninggal dunia usai tertabrak kereta di perlintasan kereta api di Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Cilac
TRIBUNSUMSEL.COM -- Prajurit TNI Lettu Inf Angga Pradipta meninggal dunia usai tertabrak kereta di perlintasan kereta api di Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah.
Kecelakaan yang menewaskan prajurit TNI Lettu Inf Angga Pradipta ini terjadi pada Jumat (23/8/2019) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Nahasnya, kecelakaan ini terjadi saat prajurit TNI Lettu Inf Angga Pradipta hendak melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya.
Mengutip Tribun Jateng, kecelakaan tragis ini bermula ketika mobil Toyota Avanza yang ditumpangi korban melintas dari arah selatan ke utara.
Sampai di perlintasan rel kereta tanpa palang pintu, rekan korban, Wasto Haryo Susanto (50) tak mengetahui jika ada kereta api yang hendak lewat.
Kereta api itu adalah kereta barang yang membawa semen yang melaju dari arah barat ke timur.
Akibat kecelakaan itu, sang supir Wasto Haryo Susanto, warga Desa Kuripan Kidul, Kesugihan, Cilacap, mengalami luka parah.
Wasto kini sudah mendapat perawatan intensif di RSUD CIlacap.
Di sisi lain, prajurit TNI Lettu Inf Angga Pradipta (26) yang duduk di kursi penumpang meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Cilacap.
Korban meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala, pendarahan di beberapa bagian tubuh serta patah tulang.
"TKP berada di perlintasan rel tanpa palang pintu".
"Korban sudah dimakamkan semenjak pagi tadi," ujar Kasatlantas Polres Cilacap, AKP Ahmad Nur Ari," dikutip Grid.ID dari Tribun Jateng.
Kecelakaan tragis ini juga sudah dibenarkan oleh Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Supriyanto.
Supriyanto mengatakan jika masinis kereta barang bernomor CC2061306 bernama Sean Nurohman, sebenarnya sudah memberikan semboyan 35 atau membunyikan klakson.
Namun sayang, pengemudi mobil tidak mendengar klakson tersebut hingga kecelakaan tak terhindarkan.