Kisah Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Aka Wing Chin, Rela Rawat Orang Sakit Jiwa di Rumah Dinasnya
Orang yang memiliki masalah kejiwaan atau sering disebut orang gila kerap sekali terlihat dikucilkan oleh masyarakat.Bahkan banyak keluarga yang teg
Keluarganya terpaksa mengasingkan dan memasung Timin karena tingkahnya yang sering tak terkendali.

Ketika kejiwaannya tak terkendali, ia kerap membakar gubug sawah dan beberapa kali kerap mencoba untuk membakar bangunan.
Tingkah aneh Timin tersebut dirasakan keluarga sejak sepulang merantau di Jakarta.
Kehidupan keluarganya pun hancur, bahkan anak dan istrinya kini telah memiliki kehidupan sendiri.
"Ada masyarakat yang melapor, katanya ada orang dipasung. Saya langsung turun ke lapangan, waktu saya datang ke sana pertama kali, kondisinya kurus, kering, rambut gondrong tidak terurus," kata Budhi Sarwono atau yang dikenal dengan nama Wing Chin.
Usai tak mampu ditangani oleh keluarganya, Timin pun dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa di Magelang, Jawa Tengah.
Usai menjalani perawatan beberapa pekan, Timin akhirnya dipulangkan namun tidak ke rumahnya melainkan ke rumah dinas bupati.
Disanalah kehidupan Timin mulai berubah 180 derajat usai dirawat oleh Wing Chin.
"Sampai sekarang masih perawatan dengan obat jalan. Ibarat komputer habis diinstal ulang, kita tinggal ngisi, kita isi dengan kegiatan positif, olahraga, bekerja, ibadah, bertahap sedikit demi sedikit," ujar Wing Chin.
Wing Chin mengaku tidak khawatir perilaku Timin akan kembali seperti sebelumnya.
"Kasihan dia, dia kan punya hak hidup juga," kata Wing Chin.
Melansir dari Kompas.com, setelah sembuh total, Wing Chin berencana untuk mengembalikan Timin ke keluarganya.
Selain merawat Timin, Pemkab banjarnegara juga telah memugar rumah orang tua Timin menjadi lebih bagus.(*)