Berita Viral
Bukan Ayah Husen, Pria Menggendong Jenazah Adalah Pamannya, Ini Kronologi Lengkapnya
Sampai Minggu (25/8/2019) malam ini, video pria menggendong jenazah di Puskesmas Cikokol, Tangerang, masih menjadi topik bahasan di media sosial
Kala itu memang ada satu ambulans yang bersiaga di lokasi puskesmas.
Namun berdasarkan keterangan dari pihak puskesmas bahwa sesuai standard operational procedure (SOP) ambulans tersebut tidak bisa digunakan untuk membawa jenazah.
Supriyadi yang pernah bekerja sebagai satpam Rumah Sakitpun memahami kondisi itu.
Sebagai gantinya pihak puskesmas menyarankan solusi.
"Nah. dia (puskesmas) ngasih solusi (diberikan) nomor-nomor yang bisa dihubungi buat ambulans (jenazah)," tuturnya.
Namun saat menghubungi salah satu dari nomor yang diberikan, ia mengalami kesulitan lain.
"Saat saya nelpon diterima, diangkat 'selamat sore bapak dengan ambulans gratis kota Tangerang ada yang bisa saya bantu'. Saya lagi ngomong katanya sinyalnya putus-putus," ujatnya.
Supriyadi pun berputar kian kemari untuk mencari lokasi yang sinyalnya baik, namun tetap operator mengatakan hal yang sama.
Tiga kali ia gagal menghubungi nomor tersebut.
Ia pun mencoba nomor-nomor lain yang diberikan pihak puskesmas, namun tidak ada yang tersambung.
Akhirnya ia meminta bantuan pihak puskesmas menghubungi kontak ambulans tersebut.
Tetapi pihak puskesmas juga kesulitan menghubunginya.
"Karena makin sore ya udah saya putuskan, saya tanya saudara saya yang lagi nungguin bisa enggak bawa jenazah pakai motor, bisa kata dia. Ya udah akhirnya saya bawa," ucapnya.
Pihak puskesmas sempat menahan Supriyadi yang hendak menggotong keponakannya dengan berjalan kaki.
Namun Supriyadi yang ingin segera menguburkan Husen tetap pergi.