Heboh Isu Babi Ngepet di Solo, Barang Berharga Hilang, Berkat GPS Akhirnya Semua Terungkap
Heboh Isu Babi Ngepet di Solo, Barang Berharga Hilang, Berkat GPS Akhirnya Semua Terungkap
TRIBUNSUMSEL.COM - Heboh Isu Babi Ngepet di Solo, Barang Berharga Hilang, Berkat GPS Akhirnya Semua Terungkap
Heboh isu babi ngepet, baru-baru ini menggegerkan Solo.
Warga Solo dihebohkan dengan isu pesugihan babi ngepet yang mencuri barang-barang milik masyarakat sekitar.
Isu Babi ngepet yang terjadi di Kampung Kalangan, Kelurahan Jagalan ini akhirnya terungkap.
Isu babi ngepet di Solo terungkap berkat GPS (Global Positioning System).
Melansir dari laman TribunJateng, warga Solo resah akibat adanya isu babi ngepet selama sebulan ini, pada Kamis (22/8/2019).
Pasalnya, sejumlah barang milik warga mendadak hilang tak diketahui pelakunya.
Teror ini terjadi tepatnya di wilayah RW 10 hingga 15, Jagalan, Solo.
Warga sekitar mengaku kehilangan barang seperti laptop, telepon seluler, dan helm lantas menduga adanya babi ngepet yang mengambil barang-barang milik mereka.
Akan tetapi, belakangan ini isu babi ngepet tersebut terbukti hoaks setelah ditangkapnya pelaku pencurian bernama Rendy Febrianto alias Bagong (27).
Terkuakya aksi Bagong bermula dari bernama Andreas yang saat itu sedang berduka karena ibunya meninggal dunia, tiba-tiba kehilangan HPnya saat sedang dicharge.
Dalam ponsel korban itu, terdapat aplikasi ojek online, sehingga lokasi HP dapat dilacak keberadaannya.
Hal ini seperti yang diungkapkan Bhabinkamtibmas Jaglan, Aipda Tarmuji.
"Dalam ponsel korban itu ada aplikasi ojek online. Nah dilacak melalui itu. Kok kebetulan ponsel yang dicuri itu dalam kondisi belum dimatikan dayanya, sehingga GPS masih menyala," ucap Aipda Tarmuji.
Warga sekitar lantas menemukan HP Andreas di belakang pos kamling yang ditutupi semak dan pecahan genteng.