Sedang Bokek, Reza Malah Dimintai Uang Oleh Sang Pacar, Reza Pun menganiayanya Hingga Babak Belur
Buntu, tak diberi uang, Reza Apriadi (27), warga Jalan Re Martadinata Lorong Sampingi Apotik Ananda Kelurahan 3 Ilir Kecamatan IT I, Palembang, nekat
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Buntu, tak diberi uang, Reza Apriadi (27), warga Jalan Re Martadinata Lorong Sampingi Apotik Ananda Kelurahan 3 Ilir Kecamatan IT I, Palembang, nekat aniaya sang pacar, yakni DL (Dela Adelia 20).
Akibat ulahnya, Reza pun harus berurusan dengan petugas unit Pidum (Pidana Umum) Polresta Palembang pimpinan Kasub Opnal Ipda Andrean.
Dimana Reza diciduk petugas Pidum, saat sedang nongkrong di kawasan pasar Lemabang, Selasa (20/8), sekitar pukul 18.15.
Informasi yang dihimpun, aksi penganiayan yang dilakukan Reza sendiri terjadi pada 25 Juli 2019, di ruang tamu rumahnya.
Dimana saat itu korban DL meminta uang Reza untuk belanja.
Namun Reza pun tidak senang dan langsung menampar pipi korban.
Karena tinggal satu atap, merasa belum puas, kemudian Reza kembali memukul punggung korban dengan menggunakan alat untuk menggoreng.
Selain itu juga memukul pinggang korban dengan menggunakan gagang sapu, dan menyundut api rokok kelengan atas dan lengan bawah tangan kiri dan telapak atas kaki kiri.
"Menindaklanjuti laporan korban, saat itu kita langsung melakukan penyelidikan. setelah keberadaan Reza kita ketahui, Reza langsung kita tangkap saat berada di kawasan Lembang," Ungkap Kasat Reskrim Kompol Yon Edi Winara, dan Wakasat Reskrim AKP Ginanjar Sukmana, melalui Kanit Pidum, Iptu Ginting, Rabu (21/8).
Tak pelak, meski hendak kabur oleh kesigapan petugas, Reza pun berhasil diamankan dan langsung digiring ke Polresta Palembang, guna mempetanggung jawabkan ulahnya.
"Atas ulahnya, Reza terancam pasal 351 KUHP, ancaman hukuman penjara 3 tahun," katanya.
Sedangkan Reza mengaku kesal dengan sang kekasih yang sering meminta uang.
"Jujur pak saya menyesal pak melakukan aksi ini. Ini lantaran kesal saya lakukan. Karena dia sering minta uang, dan pada saat itu saya sedang tidak bekerja," katanya tertunduk malu. (diw).