Gubernur Sumsel, Herman Deru, Terima Endorse Batik dari Pengusaha UKM

Gubernur Sumsel, Herman Deru, Terima Endorse Batik dari Pengusaha UKM

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ada yang berbeda dari tampilan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru beberapa hari ini.

Jika biasanya ia mengenakan busana formal kerjanya sebagai gubernur, belakangan lebih sering mengenakan kemeja batik lengan pendek berwarna hitam bercorak.

Deru mengatakan, sejak beberapa hari terakhir banyak di-endorse Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Sumsel.

Namun Deru merasa senang, karena secara tidak langsung bisa ikut andil mempromosikan batik yang menjadi ikon tekstil Sumsel.

"Saya sengaja pakai ini dan Alhamdulillah banyak yang bilang bagus lah, kelihatan ramping juga. Namun bukan itu nilai yang saya inginkan, tapi masyarakat itu tahu bahwa ada batik di Sumsel yang perlu kita banggakan dan dijaga," ujarnya, disela acara penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Gubernur Sumsel dan Kejati Sumsel Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Rabu (21/8/2019).

Menurut Deru, batik asal Sumsel beraneka ragam corak dan warnanya dan tiap-tiap daerah memiliki ciri khasnya.

Mengingat banyaknya jumlah jenis kain batik di Sumsel maka perlu dibuatkan hak patennya masing-masing.

"Batik kita banyak, ada dari Muaraenim, Banyuasin, PALI, dan lain-lain. Yang saya pakai ini dari daerah Musi. Kalau tidak dipatenkan bisa saja diklaim negara lain atau bahkan antar daerah di Sumsel," katanya.
Deru pun mengimbau jajarannya baik ASN dan honerer di lingkup Pemprov Sumsel khususnya untuk dapat mengenakan busana batik Sumsel saat bekerja.

"Dalam satu pekan kan sudah ada jadwalnya untuk pakai batik, tapi saya harap batik yang dikenakan batik kita, terserah mau jumputan ataupun lainnya," katanya.

Untuk memperkuat rencana ini, kata Deru, ia telah meminta dukungan dari Kejaksaan Tinggi Sumsel dan pihak terkait lainnya.

"Bukan hanya batik saja, khasanah kuliner Sumsel juga begitu," tambahnya. (rahmalia-sp)