5 Fakta Jenderal Andika Perkasa Pertahankan Enzo, Lompati 3 Senior Termasuk Suami Bella Saphira
Sosok Jenderal Andika Prakasa KSAD TNI yang membela Enzo Zenz Allie.Pasca Enzo Zenz Allie dituding HTI Hingga simpaitasi terpapar Radikalisme sehing
Penulis: Mochamad Krisnariansyah |
TRIBUNSUMSEL.COM -- Sosok Jenderal Andika Prakasa KSAD TNI yang membela Enzo Zenz Allie.
Pasca Enzo Zenz Allie dituding HTI Hingga simpaitasi terpapar Radikalisme sehingga didesak untuk dipecat.
Sang Jenderal Andika Prakasa memastikan Enzo tetap dipertahankan lantaran telah menelisik latarbelakgannya.
Bahkan hasil ujian dipaparkan Jenderal Andika Prakasa menunjukkan nilai yang baik dari Enzo.
"Hal ini berdasarkan tes tambahan dari alat ukur alternatif yang dilakukan oleh TNI AD pada Sabtu (10/8/2019) dan Minggu (11/8/2019)," ujar KSAD di Mabesad, Jakarta, Rabu (13/8/2019) seperti dikutip dari Antara.
Ujar Andika Perkasa, hasil penilaian, Enzo memiliki nilai 84 persen atau 5,9 dari maksimal 7 untuk Indeks Moderasi Bernegara.
Ia menjelaskan, pihaknya melakukan self assessment dan self report atau pengambilan data eksplisit terhadap Enzo Zenz Allie dan 364 siswa taruna akademi militer lainnya.
"Jadi bukan hanya Enzo, kami random dan sama sekali tidak ada desain. Kami putuskan Enzo dan 364 taruna lain tetap kita pertahankan di Akmil," lanjutnya.
Selain itu, dari tes seleksi awal yang dilakukan, pihaknya juga melihat latar belakang para calon perwira tersebut saat mengukur mental psikologi dan ideologi, termasuk Enzo.
"Tapi kan yang bersangkutan (Enzo) tidak (terbukti bermasalah dalam ideologi). Apa orangtuanya, keluarganya berpengaruh, mungkin ada, tapi kan tidak harus. Yang lebih bagus kita konfirm dulu yang bersangkutan," ujarnya.

Kepala Staf TNI AD,
KSAD menegaskan bahwa penilaian terhadap Enzo dan para taruna yang lain akan tetap dilakukan hingga 4 tahun ke depan.
"Bila dalam perjalanannya ada masalah yang muncul, bisa dikeluarkan oleh TNI AD," tegasnya.
Keputusan yang diambil oleh Jenderal TNI Andika Perkasa memang membutuhkan sebuah ketegasan dan juga keberanian.
Sifat itu memang sudah melekat dalam diri Jenderal TNI Andika Perkasa.
Kegigihan sang jenderal membuat namanya kini disorot publik lantaran sikap tegasnya itu.
Menelisik lebih dalam mengenai sosok Jenderal Andika Prakasa ternyata bukan sembarangan.
Ya KSAD TNI ternyata memiliki segudang prestasi bahkan mampu melompati 3 seniornya.
Salah satunya yakni Letjen Agus Surya Bakti suami Bella Shapira kini dimutasi.
Dilansir dari Tribunnews inilah 5 Fakta Jenderal Andika Prakasa yang patut diketahui.

1. Lompati tiga jenderal senior
Jenderal Andika Prakasa merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1987.
Pentahbisannya Kamis pagi ini sebagai KSAD otomatis melompati senior Angkatan Darat di atasnya.
Yakni Letnan Jenderal Agus Surya Bakti Akmil angkatan 1984 yang saat ini menjabat Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
Lalu Letnan Jenderal Doni Monardo angkatan 1985 kini menjabat Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional.
Ketiga adalah Letnan Jenderal Tatang Sulaiman angkatan 1986 saat ini Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
2. Menantu bekas pejabat Badan Intelijen Negara
Andika Prakasa menikah dengan Diah Erwiany dan memiliki seorang putra.
Istrinya tersebut merupakan sulung dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pertama Indonesia, Jenderal TNI (HOR) Prof Dr Drs H Abdullah Makhmud Hendropriyono, akrab disapa AM Hendropriyono.
AM Hendropriyono menjabat Kepala BIN semasa kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
3. Ganti tiga jabatan selama 2018
Pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 ini tercatat berganti jabatan tiga kali selama 2018.
Andika Prakasa dilantik sebagai Komandan Kodiklat TNI-AD pada 15 Januari 2018 sebelumnya sebagai Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura sejak 2016.
Pengangkatan jabatan tersebut mengubah pangkat bintang dua Mayor Jenderal (Mayjen) miliknya menjadi Letjen (bintang tiga).
Pada 13 Juli 2018, Andika diangkat menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Pelantikannya Kamis pagi ini menjadi KSAD merupakan pelantikan ketiga ganti jabatan Andika Prakasa selama 2018.
4. Raih 4 gelar S2 dan S3 di luar negeri
Andika Prakasa memiliki riwayat pendidikan cemerlang dalam kariernya selain mengenyam pendidikan militer pada 1987 dan bersekolah di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat lulusan terbaik 1999/2000.
Ia menempuh pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di dalam negeri dan meraih 3 gelar akademik Strata-2 (MA, MSc, MPhil,) serta satu gelar akademik Strata-3 (PhD) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.
Perguruan tinggi luar negeri tersebut di antaranya yakni The Military College of Vermont, Norwich University (Northfield Vermont, USA), National War College, National Defense University (Washington DC, USA), Harvard University (Massachusetts, USA), The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, dan The George Washington University (Washington DC, USA).
Maka saat nama lengkap dan gelarnya adalah Jenderal TNI Andika Perkasa SE, MA, MSc, MPhil, PhD.
5. Raih 2 penghargaan sebagai perwira tinggi
Andika Prakasa pernah meraih dua penghargaan bergengsi sebagai Perwira Tinggi (Pati) TNI.
Pertama Bintang Kartika Eka Paksi Nararya yang diterima pada 2014 saat menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya adalah tanda kehormatan yang dikeluarkan oleh TNI Angkatan Darat Republik Indonesia untuk anggota korpsnya di bidang militer yang telah menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan dan jasa-jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokok.
Kedua adalah penghargaan Bintang Yudha Dharma Pratama yang diberikan oleh Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat itu pada 2016.
Bintang Yudha Dharma adalah sebuah tanda kehormatan yang dikeluarkan oleh angkatan bersenjata yaitu Kapolri dan Tentara Nasional Indonesia secara bersama.
(*)