Berita Palembang
Jumlah Perempuan Duduk di DPRD Sumsel Bertambah, PDI Perjuangan Penyumbang Terbanyak
Terdapat 16 perempuan yang mendapat amanat duduk sebagai wakil rakyat di Bumi Sriwijaya tersebut untuk lima tahun kedepan
Penulis: Arief Basuki Rohekan |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-KPU Sumsel telah menetapkan 75 calon anggota DPRD Sumsel periode 2019-2024 terpilih.
Terdapat 16 perempuan yang mendapat amanat duduk sebagai wakil rakyat di Bumi Sriwijaya tersebut untuk lima tahun kedepan, atau setara dengan 21, 33 persen.
Jika dibandingkan periode 2014-2019 lalu, jumlah ini sama dengan periode 2019-2024.
Namun pada periode 2014-2019 caleg perempuan yang terpilih dari awal menjabat pada 24 September 2014 hanya 12 perempuan, sementara 4 orang lainnya, setelah ada Pergantian Antar Waktu (PAW).
Jadi ada peningkatan atau penambahan 4 caleg perempuan terpilih, yang benar- benar dari hasil pemilu 2019 yang duduk di DPRD Sumsel, atau meningkat 5,3 persen dari pemilu 2014.
Dimana PDI Perjuangan merupakan penyumbang terbanyak.
• Mengenal Sosok Azmi Sofix Caleg Terpilih DPRD Sumsel Termuda, 28 Tahun, Peraih Suara Terbanyak
Dari 11 kursi di DPRD Sumsel hasil pemilu 2019, terdapat enam perempuan yang akan duduk sebagai wakil rakyat.
Disusul Golkar dengan 3 perempuan dari 13 kursi didapat, Gerindra, Demokrat dan PKB masing- masing terdapat dua perempuan yang akan duduk, serta Nasdem terdapat 1 perempuan.
Sedangkan, PKS, PAN, Perindo, Hanura dan PPP tidak terdapat satupun anggota DPRD Sumsel dari kalangan perempuan.
Caleg perempuan terpilih DPRD Sumsel dari partai Golkar, RA Anita Noeringhati mengaku bangga, saat ini sudah mulai banyak perempuan yang duduk dilegislatif.
Meskipun belum mencapai 30 persen namun diharapkan rekannya tersebut bisa semakin kuat memperjuangkan hak- hak perempuan.
• Inilah Daftar Nama 75 Anggota DPRD Sumsel 2019 -2024, Berdasarkan Data DC1 KPU Sumsel
"Saya selaku ketua kalkus perempuan politik di Sumsel, dengan merangkul 11 partai politik di Sumsel, jelas saya bangga. Dimana ada peningkatan jumlah perempuan yang akan duduk di DPRD Sumsel," kata Anita Noeringhati, Selasa (20/8/2019).
Perempuan yang sudah dua periode di DPRD Sumsel dan kembali terpilih untuk periode ketiganya ini, menerangkan jika keterwakilan perempuan paling banyak disumbang dari PDIP.
"Golkar terdapat tiga keterwakilan perempuannya, sementara PDIP luar biasa dengan 6 keterwakilan diisi perempuan. Dulu memang lumayan, tapi kebanyak anggota DPRD dari kalangan perempuan tapo berasal dari PAW (Pergantian Antar Waktu), tapi sekarang starting awal perempuan," jelas ketua Komisi IV DPRD Sumsel ini.
Perempuan yang digadang- gadang sebagai ketua DPRD Sumsel periode 2019-2024 ini, berharap adanya peningkatan jumlah perempuan di lembaga legislatif, bisa memberikan kontribusi besar dalam pembangunan di Sumsel.