Berita Selebriti
Suami Kena Mutasi, Curhatan Bella Saphira 6 Tahun Berjuang Temani Sang Jenderal Bertugas Bela Negara
Karier suami Bella Saphira seorang Letnan Jenderal TNI mendadak terkena mutasi besar-besaran.Mantan pangdam VII Wirabuan karier tentaranya berakhir
Penulis: Mochamad Krisnariansyah |
Menurut Bella selama ini tugasnya selama ini sebagai seorang istri tidaklah mudah.
Banyak hal yang harus dia lakukan dan kuasai dalam sekali waktu demi mendampingi sang suami.

"Bukan hanya mendampingi kapan pun - apapun.
Namun assistant logistik, kamus berjalan, ahli sejarah, ahli geography, ahli astronomi,
trusted chief finance, private fashion stylist, personal adviser jiwa raga.
Sekali-kali melawak, sekali-kali juga mengajak berfoto suami yg susah diajak foto, supaya relax. Itulah saya.
Oh ya juga Masseur! alias ahli Accupressure alias pemijat handal(hanya khusus suami) karena Suami saya Imam yg Sholih dan Muslih," tulis Bella pada keterangan foto.
Hal ini Bella lakukan demi mendampingi sang suami lebih baik lagi.
Tidak hanya mendampingi sang suami dengan lebih baik lagi, semua ini dilakukan Bella untuk meringankan bebannya sebagai seorang kepala rumah tangga.
Alih-alih mengatakan semua tugas tersebut berat, Bella Saphira justru bersyukur.
Sebab sebagi seorang istri, ia telah menyatakan dirinya mampu mendampingi sang suami dalam keadaan susah maupun senang.
Curhatan Bella ini pun mendapatkan ratusan apresiasi dari para ibu rumah tangga diluar sana.
Termasuk istri Bambang Trihatmodjo, Mayangsari yang juga mengapresiasi kerja keras Bella sebagai seorang istri teladan.

Sampai berita ini ditayangkan, curhatan Bella Saphira tersebut telah disukai lebih dari 22 ribu pengguna aktif akun Instagram.
Suka Duka Punya Istri Artis Cantik
Pangdam VII Wirabuana Mayjend TNI Agus Surya Bakti mengutarakan rasa cintanya kepada negara Indonesia seperti cintanya kepada istrinya, Bella Saphira.
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Agus Surya Bakti dan istri Bella Saphira (INSTAGRAM/bellasaphiraofficial)
Hal itu menjadi perbincangan hangat di ruang rapat besar kantor Redaksi Tribun Timur, Cendrawasih 430, Kamis (5/11/2015).