Piala AFF U18 2019
Sedang Berlangsung : Video Live Streaming TV Online SCTV Indonesia vs Myanmar Piala AFF U-18 2019
Sedang Berlangsung : Video Live Streaming TV Online SCTV Indonesia vs Myanmar Piala AFF U-18 2019
Penulis: Slamet Teguh Rahayu |
Langkah timnas U-18 Indonesia di fase grup terbilang mulus. Laga pembuka mereka sukses mengalahkan Filipina dengan skor 7-1.
Kemudian timnas U-18 Indonesia sukses mengalahkan Timor Leste dengan skor telak 4-0, Brunei Darussalam dibungkam 6-1, menang tipis 2-1 lawan Laos, dan terakhir ditahan imbang Myanmar 1-1.
Terakhir, melawan rival bebuyutan mereka, Malaysia, Bagus Kahfi dan kawan-kawan harus kalah dengan skor 3-4.
Dalam perebutan tempat ketiga, kali ini mereka akan bertemu kembali dengan Myanmar setelah pada partai semifinal kemarin dikalahkan Australia dengan skor tipis 1-2.
Dalam partai terakhir di fase grup, Myanmar berhasil menahan imbang Indonesia dengan skor 1-1. Gol Garuda Nusantara sendiri dicetak oleh Rizky Ridho melalui tendangan bebas.
Dilansir dari situs resmi PSSI, Fakhri Husaini telah melupakan hasil imbang kontra Myanmar pada fase grup.
Ia juga menambahkan bahwa skuatnya telah berbenah dan siap tampil all-out melawan Myanmar kali ini.
"Saya katakan ke pemain, jangan terlalu lama larut dalam kekecewaan, mereka masih harus fokus dan konsentrasi kembali, karena ada satu laga penting lainnya," ujar Fakhri.
Untuk itu, Fakhri dan staf pelatih lainnya, mempersiapkan anak asuhnya dengan baik untuk menghadapi laga tersebut.
"Ada dua hal yang diperbaiki oleh tim, pertama fisik, karena pertandingan kemarin sangat menguras fisik mereka, apalagi bermain di lapangan becek," kata Fahri.
"Kedua adalah psikis mereka, mereka pasti merasa terpukul dan kecewa. Dua hal itu yang kami perbaiki," ujar mantan pemain PKT Bontang ini.
Melawan Myanmar, Fakhri berpesan ke pemain untuk tetap memberikan yang terbaik demi bangsa Indonesia.
"Saya harap pemain bisa memberikan yang terbaik dan meraih kemenangan di laga terakhir ini,” ucapnya.
Ia menambahkan, Myanmar adalah tim yang mengandalkan strategi menekan, bermain dengan militan, dan memiliki organisasi pertahanan yang bagus.
Sementara itu, bek timnas U-18 Indonesia, Bagas Kaffa, menegaskan kalau dia sudah melupakan kekalahan melawan Malaysia.