Berita Selebriti
Isu Nunung Jual Aset Demi Rehabilitasi, Putra Sulung Ungkap Alasan Sebenarnya, Ternyata Demi Hal Ini
TRIBUNSUMSEL.COM - Isu Nunung Jual Aset Demi Rehabilitasi, Putra Sulung Ungkap Alasan Sebenarnya, Ternyata Demi Hal Ini
TRIBUNSUMSEL.COM - Isu Nunung Jual Aset Demi Rehabilitasi, Putra Sulung Ungkap Alasan Sebenarnya, Ternyata Demi Hal Ini
Tak hanya tersandung kasus narkoba, isu tak sedap kini malah menimpa komedian Nunung.
Setelah ditahan karena kasus narkoba bersama sang suami, Iyan Sambiran, Nunung dikabarkan harus menjual aset demi mendapat rehabilitasi.
Melalui acara Pagi Pagi Pasti Happy, Senin (19/8/2019) putra sulung Nunung bernama Bagus resmi menjelaskan kejadian ini.
Bagus, putra sulung Nunung mengungkapkan fakta yang terjadi dibalik pemberitaan penjualan aset ini.
Diketahui sebelumnya, Nunung dan suami ditangkap dalam kasus narkoba.
Nunung yang dikenal selalu ceria dan terlihat sehat selama ini rupanya diam-diam telah cukup lama mengkonsumsi narkoba.
Disebut-sebut Nunung sudah terjerat dalam kubangan narkoba sejak 20 tahun lalu.
Banyak yang tak menyangka obat-obatan terlarang tersebut bahkan menyeret Nunung beserta sang suami.
Sebagai pecandu narkona, Nunung terbaru dikabarkan akan menjalani pengobatan yakni rehabilitasi.
Putra sulung Nunung membenarkan adanya penjualan aset keluarga saat Nunung tersandung kasus narkoba ini.
Namun, dijelaskan Bagus, kalau penjualan aset ini tidak ada sama sekali kaitannya dengan rehabilitasi yang akan dijalani Nunung.
Bagus menjelaskan kalau rencana penjualan aset itu sudah lama bahkan sebelum Nunung tertangkap narkoba.
Penjualan aset berupa sawah itu sendiri diperuntukkan untuk sang adik yang kini tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

"Memang ada aset yang dijual yakni sawah udah jadi hak nya adikku untuk biaya dia kuliah.
Biaya rehab itu ditanggung negara, takutnya ada asumsi kalau hal itu dibayar," tutur Bagus.
Sebagai putra sulung yang paling sering bertemu dengan Nunung, Bagus menyampaikan keinginan yang ingin dilakukan sang komedian saat ini.
"Mama selalu kangen sama keluarga besarnya, minimal sehari dua hari mama selalu pulang ke solo jenguk keluarganya terutama ibunya, mama selalu bilang , mama selalu berpesan kalau ingin ketemu cucunya,"

"Yang pasti semoga ini menjadi pelajaran buat mama, mama ga mengulanginya lagi, bapak pun juga karena yang bisa menjaga diri itu mama sendiri dan bapak juga,
Semoga mama bisa semakin kuat," tutup Bagus.